Semarang (ANTARA) - Beasiswa Bakti BCA TA 2021/2022 kembali dibuka, seremoni pembukaan dilakukan Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja dan dilanjutkan penyerahan secara simbolis oleh Direktur Human Capital Lianawaty Suwono bersama EVP CSR Inge Setiawati kepada 18 pimpinan PTN melalui video conference, Rabu (6/10).

‘’Komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia merupakan tanggung jawab banyak pihak, tidak terkecuali bagi BCA sebagai bagian dari perbankan nasional. Secara konsisten Kami menghadirkan program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang menjadi salah satu tonggak kemajuan bangsa," kata Jahja.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berupaya berkontribusi dalam bidang pendidikan melalui penyaluran Beasiswa Bakti BCA sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan (CSR) melalui payung Bakti BCA yang akan disalurkan kepada mahasiswa berprestasi di 18 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia dan tahun ajaran 2021/2022, program beasiswa tersebut menargetkan 840 mahasiswa penerima.

Jahja menjelaskan tahun ajaran 2021/2022 ini menjadi tahun yang spesial karena Bakti BCAi akan menjaring lebih banyak lagi mahasiswa berprestasi di Indonesia untuk diasah kemampuan serta diberikan berbagai pelatihan edukatif.

Beasiswa Bakti BCA telah hadir sejak tahun 1990-an dan selama lebih dari 25 tahun pelaksanaannya, BCA terus melakukan evaluasi agar program ini tepat sasaran.

Jumlah penerima dan nominal beasiswa juga terus ditingkatkan setiap tahunnya. Hingga saat ini, 18 PTN penerima beasiswa Bakti BCA adalah Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Hassanudin, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Cenderawasih, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Sriwijaya, Universitas Andalas, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Mulawarman, dan Universitas Tanjungpura.

Inge menambahkan kesuksesan program selama puluhan tahun berjalan menjadi salah satu latar belakang BCA tidak pernah putus membantu memfasilitasi pendidikan di Indonesia.

"Kami yakin generasi penerus bangsa ini memiliki semangat dan tekat belajar yang kuat maka dari itu telah menjadi tanggung jawab kami untuk memfasilitasinya. Melalui program ini kami akan memberikan edukasi lebih mendalam mengenai soft skill, investment & planning, leadership, team assignment, webinar kebangsaan dan lainnya,’’ katanya.

Program Beasiswa Bakti BCA merupakan bagian dari solusi pilar cerdas dalam Corporate Social Responsibility BCA. Setiap tahunnya BCA berkomitmen untuk melahirkan generasi muda yang berdaya saing tinggi melalui program beasiswa ini.

Tahun ajaran 2021/2022, tercatat dana yang akan dialokasikan untuk Beasiswa Bakti BCA senilai Rp5,65 miliar, di luar kegiatan pengembangan dan pelatihan selama satu tahun.

Program tersebut juga merupakan salah satu upaya BCA dalam mempercepat realisasi tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dengan mendukung para peserta untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

‘’BCA berharap melalui bantuan materil dan non-materil ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh penerima beasiswa. Semoga teman-teman mahasiswa dapat terpacu untuk meningkatkan semangat dan inisiatif untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan lebih maksimal sebagai bekal masa depan,’’ tutup Lianawaty.


Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024