Solo (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menyatakan momentum akhir tahun menjadi saatnya untuk meningkatkan aktivitas ekonomi pascapandemi COVID-19 karena peredaran uang biasanya meningkat pada libur akhir tahun.

"Sebenarnya akhir tahun itu saatnya meningkatkan aktivitas ekonomi. Biasanya nanti di BI itu akan ada peningkatan permintaan uang kartal juga," kata Kepala Perwakilan BI Surakarta Nugroho Joko Prastowo di Solo, Selasa.

Ia mengatakan untuk peningkatan permintaan uang kartal sendiri terjadi pada waktu-waktu tertentu. Selain akhir tahun, momentum lain terjadinya peningkatan permintaan uang kartal di antaranya pada saat Ramadhan dan Lebaran.

"Apalagi sekarang proses akselerasi pemulihan, puncak pemulihannya pas akhir tahun," kata Nugroho.

Terkait dengan kondisi pandemi COVID-19 pada saat ini, dikatakannya sudah cukup teratasi dengan baik seiring dengan capaian vaksinasi yang sudah relatif tinggi.

"Kalau kemarin itu kan kondisi pandeminya naik turun, dan untuk keselamatan sendiri maka ada gas dan rem untuk kesehatannya. Tetapi kan sekarang ketika kondisinya berbeda dan vaksinasi yang sudah tinggi, imunitasnya terbentuk, kesiapan kalau misal ada CHSE (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan) di seluruh lini kan sudah makin biasa," katanya.

Selain itu, dikatakannya, saat ini sudah ada infrastruktur Peduli Lindungi sebagai bagian dari langkah pencegahan penularan COVID-19 di masyarakat. "Kita lebih siap sehingga sistem akhir tahun ini bisa dimanfaatkan untuk akselerasi. Di triwulan tiga ini tetap akan positif tetapi tidak setinggi dari perkiraan awal," katanya.

Sementara itu, terkait dengan prediksi gelombang ketiga COVID-19 pada bulan Desember mendatang, dikatakannya, tetap harus menjadi peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan seluruh pihak.

"Saya rasa ini akan menjadi motivasi semua pihak, jangan sampai terjadi lagi seperti gelombang dua kemarin di Juli-Agustus, sehingga nanti di akhir tahun ada liburan Natal dan tahun baru itu semuanya akan lebih berhati-hati. Sekali lagi saya optimistis karena pencapaian vaksinasi sekarang sudah lebih jauh sangat tinggi, beda dengan kemarin yang vaksinasinya masih sedikit, itu yang membuat kita lebih kuat untuk menghadapi virus ini," kata Nugroho.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024