Semarang (ANTARA) - Wali Kota Hendrar Prihadi meminta PDAM Tirta Moedal Semarang mengelola lebih baik pengaduan pelanggan sebagai salah satu upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap badan usaha milik daerah tersebut.

"Citra perusahaan menjadi hal penting dalam pengembangan perusahaan ke depan," kata Wali Kota dalam siaran pers di Semarang, Selasa.

Hendrar Prihadi menyinggung mekanisme pengaduan di PDAM Semarang yang belum ideal.

Ia menegaskan bahwa pelayanan yang buruk dan tidak responsif atas keluhan pelanggan harus menjadi perhatian PDAM.

Wali kota mengapresiasi peluncuran aplikasi informasi pelanggan atau SI AGAN PDAM Tirta Moedal Semarang.

Ia mengharapkan aplikasi tersebut menjadi jawaban atas keresahan pelanggan PDAM.

"Masyarakat pasti sangat senang jika keluhannya ditanggapi, bisa mengecek tagihan, bahkan mendaftar sambungan baru," katanya.

Oleh karena itu, dia meminta Tirta Moedal tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga peningkatan kualitas pelayanan.

Sebagai salah satu pemberi kontribusi pendapatan terbesar terhadap Pemerintah Kota Semarang, dia berharap PDAM tetap memberi pelayanan prima.

PDAM Tirta Moedal sendiri sudah menyetor pendapatan ke kas Pemerintah Kota Semarang pada tahun ini sekitar Rp30 miliar.


Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024