Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang mulai menyiapkan Pasar Bulu yang berlokasi di pusat ibu kota Jawa Tengah tersebut sebagai ruang aktivitas ekonomi kreatif.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan nama Bulu Creative Market akan menjadi bagian dari cap baru untuk pasar yang berlokasi di kawasan Tugu Muda Semarang itu.
Ia menjelaskan Dinas Tata Ruang mulai melakukan pekerjaan fisik untuk tempat yang akan digunakan oleh para pelaku ekonomi kreatif nantinya.
Ruang bagi pelaku ekonomi kreatif itu akan menempati lantai 3 bagian barat Pasar Bulu.
Ia juga mengharapkan keterlibatan Komite Ekonomi Kreatif Semarang.
" Integritas demokrasi tidak bisa terwujud kalau hanya dibebankan pada penyelenggara Pemilu ," katanya.
Menurut dia, keberadaan pasar bagi pelaku ekonomi kreatif ini juga menjadi bagian dari upaya membangkitkan perekonomian di tengah pandemi.
Pada tahap awal, akan ada 30 pelaku ekonomi kreatif yang akan menempati Pasar Bulu.
Para pelaku ekonomi kreatif tersebut akan dikurasi terlebih dahulu oleh Komite Ekonomi Kreatif Kota Semarang.
Bulu Creative Market bersama aktivitas perdagangan di pasar tradisionalnya, kata dia, diharapkan berkontribusi terhadap gerak perekonomian Kota Semarang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan nama Bulu Creative Market akan menjadi bagian dari cap baru untuk pasar yang berlokasi di kawasan Tugu Muda Semarang itu.
Ia menjelaskan Dinas Tata Ruang mulai melakukan pekerjaan fisik untuk tempat yang akan digunakan oleh para pelaku ekonomi kreatif nantinya.
Ruang bagi pelaku ekonomi kreatif itu akan menempati lantai 3 bagian barat Pasar Bulu.
Ia juga mengharapkan keterlibatan Komite Ekonomi Kreatif Semarang.
" Integritas demokrasi tidak bisa terwujud kalau hanya dibebankan pada penyelenggara Pemilu ," katanya.
Menurut dia, keberadaan pasar bagi pelaku ekonomi kreatif ini juga menjadi bagian dari upaya membangkitkan perekonomian di tengah pandemi.
Pada tahap awal, akan ada 30 pelaku ekonomi kreatif yang akan menempati Pasar Bulu.
Para pelaku ekonomi kreatif tersebut akan dikurasi terlebih dahulu oleh Komite Ekonomi Kreatif Kota Semarang.
Bulu Creative Market bersama aktivitas perdagangan di pasar tradisionalnya, kata dia, diharapkan berkontribusi terhadap gerak perekonomian Kota Semarang.