Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berhasil meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 dari akhir September 2021 sebesar 45,3 persen, kini melonjak menjadi 51,33 persen dari total target sasaran 661.704 orang.
"Sebelumnya Kabupaten Kudus ditargetkan Pemerintah Pusat bisa melakukan vaksinasi COVID-19 untuk suntikan dosis pertama 50 persen. Alhamdulillah awal Oktober 2021 targetnya sudah terlampaui hingga 51,33 persen atau 339.653 orang," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Aniq Fuad di Kudus, Senin.
Sementara realisasi vaksinasi untuk suntikan kedua sebesar 28,66 persen atau 189.664 orang, sedangkan dosis ketiga sebanyak 3.918 orang atau 0,59 persen.
Ia mengakui kecepatan vaksinasi COVID-19 di Kudus disesuaikan dengan ketersediaan alokasi vaksin yang diterima. Mengingat banyak pihak yang siap membantu melakukan penyuntikan, seperti semua fasilitas kesehatan serta perusahaan swasta di Kudus juga siap membantu termasuk menyiapkan vaksinatornya.
Hal tersebut, tidak terlepas dari keaktifan Dinkes Kudus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan maupun pihak swasta, untuk membantu percepatan penyuntikan vaksin. Target selanjutnya untuk memenuhi 70 persen vaksinasi agar terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
Terkait dengan ketersediaan vaksin, dia mengakui, untuk saat ini di gudang Dinkes Kudus kosong, karena sebelumnya sudah terdistribusikan ke masing-masing fasilitas kesehatan.
Dari target vaksinasi yang mencapai ratusan ribu sasaran tersebut, meliputi target tenaga kesehatan, pelayanan publik, lansia, masyarakat, ibu hamil, disabilitas dan remaja.
Meskipun capaian vaksinasi COVID-19 semakin bertambah, masyarakat Kudus tetap diingatkan agar tidak abai terhadap protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Sebelumnya Kabupaten Kudus ditargetkan Pemerintah Pusat bisa melakukan vaksinasi COVID-19 untuk suntikan dosis pertama 50 persen. Alhamdulillah awal Oktober 2021 targetnya sudah terlampaui hingga 51,33 persen atau 339.653 orang," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Aniq Fuad di Kudus, Senin.
Sementara realisasi vaksinasi untuk suntikan kedua sebesar 28,66 persen atau 189.664 orang, sedangkan dosis ketiga sebanyak 3.918 orang atau 0,59 persen.
Ia mengakui kecepatan vaksinasi COVID-19 di Kudus disesuaikan dengan ketersediaan alokasi vaksin yang diterima. Mengingat banyak pihak yang siap membantu melakukan penyuntikan, seperti semua fasilitas kesehatan serta perusahaan swasta di Kudus juga siap membantu termasuk menyiapkan vaksinatornya.
Hal tersebut, tidak terlepas dari keaktifan Dinkes Kudus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan maupun pihak swasta, untuk membantu percepatan penyuntikan vaksin. Target selanjutnya untuk memenuhi 70 persen vaksinasi agar terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
Terkait dengan ketersediaan vaksin, dia mengakui, untuk saat ini di gudang Dinkes Kudus kosong, karena sebelumnya sudah terdistribusikan ke masing-masing fasilitas kesehatan.
Dari target vaksinasi yang mencapai ratusan ribu sasaran tersebut, meliputi target tenaga kesehatan, pelayanan publik, lansia, masyarakat, ibu hamil, disabilitas dan remaja.
Meskipun capaian vaksinasi COVID-19 semakin bertambah, masyarakat Kudus tetap diingatkan agar tidak abai terhadap protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.