Temanggung (ANTARA) - Anggota TNI dari Komando Distrik Militer 0706/Temanggung bersama anggota Kepolisian Resor Temanggung dan beberapa organisasi bersih-bersih kawasan Monumen Bambang Soegeng di Bukit Godek, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis.

Komandan Distrik Militer 0706/Temanggung Letkol CZI Kurniawan Hartanto mengatakan kegiatan bersih-bersih kawasan Monumen Bambang Soegeng merupakan bagian dari rangkaian acara untuk menyambut Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Ulang Tahun ke-76 TNI.

Anggota organisasi seperti Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser), Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, Pramuka, dan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/POLRI (FKPPI) berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih itu.

Baca juga: Patung Soekarno di polder Tawang jadi "landmark" baru Kota Semarang

Kurniawan mengatakan bahwa Monumen Bambang Soegeng kurang terawat, karenanya Komando Distrik Militer 0706 menggelar kegiatan bersih-bersih di kawasan itu.

"Tahun lalu kami juga melakukan bersih-bersih di sini dan selama satu tahun kelihatannya tidak pernah dijamah lagi, maka tahun ini kami bersihkan lagi," katanya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Temanggung menempatkan petugas kebersihan guna merawat kawasan Monumen Bambang Soegeng.

"Karena ini merupakan aset Pemkab Temanggung, kami minta pemkab menempatkan tenaganya untuk merawatnya. Sangat disayangkan jika tidak terawat karena kawasan ini bisa sebagai destinasi wisata yang menarik," katanya. 

Monumen Bambang Soegeng dibangun untuk mengenang Mayor Jenderal TNI Bambang Sugeng, yang memimpin pasukan pada masa Agresi Militer Belanda I (1947) dan Agresi Militer Belanda II (1948) serta menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dari 22 Desember 1952 hingga 8 Mei 1955.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024