Purwokerto (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Purwanto mengingatkan pentingnya percepatan penggunaan teknologi dalam sektor pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil tani.

"Sangat penting melakukan percepatan penggunaan teknologi dalam pertanian," katanya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

Dosen jurusan agroteknologi Fakultas Pertanian Unsoed itu mengatakan penggunaan teknologi dalam pertanian akan dapat mengoptimalkan hasil produksi tani yang dapat berpengaruh pada peningkatan pendapatan petani.

"Selain itu, juga penggunaan teknologi dapat meminimalisir kerugian dan kerusakan hasil pertanian, sehingga akan sangat menguntungkan bagi petani," katanya.

Baca juga: Menteri Pertanian beri bantuan alsintan kepada Pemkot Surakarta

Untuk itu, ia mengharapkan peringatan Hari Tani Nasional dapat dijadikan momentum untuk menggencarkan lagi penggunaan teknologi pertanian dan menyejahterakan para petani.

"Salah satu upayanya adalah dengan menjaga stabilitas harga komoditas sehingga produk pertanian mendapat kepastian harga dan petani mendapat keuntungan," katanya.

Ia juga menambahkan penggunaan teknologi dalam pertanian juga dapat mendukung upaya regenerasi petani dan menarik minat generasi muda.

"Penggunaan teknologi dalam pertanian akan mendorong dan menarik minat anak muda untuk ikut serta berkontribusi dalam sektor pertanian," katanya.

Baca juga: 11 kelompok tani di Temanggung dapat bantuan alat mesin pertanian

Sebelumnya, Guru Besar Fakultas Pertanian Unsoed Prof. Loekas Soesanto juga mengatakan bahwa peringatan Hari Tani merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan produksi pertanian di tengah pandemi COVID-19.

"Hari Tani yang diperingati setiap tanggal 24 September merupakan momentum yang tepat untuk terus bersemangat dan berkarya dan tidak surut oleh pandemi," katanya.

Dia mengatakan, untuk dapat meningkatkan sektor pertanian di tengah pandemi maka petani harus juga berperan aktif dalam menerapkan protokol kesehatan dan menyukseskan program vaksinasi.

Selain itu, kata dia, petani juga harus terbuka terhadap inovasi pertanian dan mengikuti petunjuk serta pendampingan yang diberikan.

Baca juga: Hadapi musim tanam, petani Kudus dibantu alat mesin pertanian
Baca juga: Ratusan kelompok tani Rembang terima alat pertanian
 

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024