Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta menambah pelayanan untuk mengoptimalkan sektor pariwisata yang ada di daerah tersebut berupa mobil listrik.
"Mobil listrik ini baru datang empat unit, minggu depan akan datang lagi," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin.
Ia mengatakan terkait dengan operasional mobil listrik bantuan dari Tahir Foundation ini Dinas Perhubungan Kota Surakarta sudah membuat rutenya.
"Dari Dinas Perhubungan juga sudah membuat rutenya, untuk keliling Kota Solo, tempat-tempat wisata naiknya itu," katanya.
Ia mengatakan nantinya mobil listrik tersebut akan lebih ramah lingkungan.
"Rencananya, mobil listrik akan dioperasikan untuk rute wisata jarak pendek," katanya.
Beberapa kawasan yang disasar untuk rute mobil listrik wisata di antaranya Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Laweyan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno mengatakan terkait rute mobil listrik nantinya akan menempuh jarak pendek. Sedangkan terkait operasional untuk wisatawan, akan mengadopsi Bus Tingkat Pariwisata yaitu dengan sistem tiket.
"Peluncurannya nanti sekitar pekan kedua Oktober 2021. Mobilnya yang pasti untuk jarak pendek, kami sudah mulai melakukan koordinasi dengan Asita terkait rute dan operasionalnya," katanya.
"Mobil listrik ini baru datang empat unit, minggu depan akan datang lagi," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin.
Ia mengatakan terkait dengan operasional mobil listrik bantuan dari Tahir Foundation ini Dinas Perhubungan Kota Surakarta sudah membuat rutenya.
"Dari Dinas Perhubungan juga sudah membuat rutenya, untuk keliling Kota Solo, tempat-tempat wisata naiknya itu," katanya.
Ia mengatakan nantinya mobil listrik tersebut akan lebih ramah lingkungan.
"Rencananya, mobil listrik akan dioperasikan untuk rute wisata jarak pendek," katanya.
Beberapa kawasan yang disasar untuk rute mobil listrik wisata di antaranya Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Laweyan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno mengatakan terkait rute mobil listrik nantinya akan menempuh jarak pendek. Sedangkan terkait operasional untuk wisatawan, akan mengadopsi Bus Tingkat Pariwisata yaitu dengan sistem tiket.
"Peluncurannya nanti sekitar pekan kedua Oktober 2021. Mobilnya yang pasti untuk jarak pendek, kami sudah mulai melakukan koordinasi dengan Asita terkait rute dan operasionalnya," katanya.