Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang menargetkan pembangunan jembatan kaca di kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo di Ibu Kota Jawa Tengah ini selesai pada akhir tahun ini.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan, proyek ini sempat terhenti sekitar setahun akibat pandemi COVID-19.
Menurut dia, alokasi anggaran untuk pembangunan jembatan ini sempat dialihkan untuk penanganan COVID-19.
Baca juga: Hutan Tinjomoyo Semarang Persinggahan Migrasi Burung Antarbenua
Upaya Pemerintah Kota Semarang yang lebih cepat dalam pengendalian COVID-19, menjadi salah satu penyebab anggaran kembali difokuskan untuk pembangunan jembatan tersebut.
"Mudah-mudahan dapat selesai Desember 2021 sesuai dengan yang diharapkan," katanya.
Jembatan kaca akan dibangun di atas aliran Kali Garang yang melintasi kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo.
Jembatan dengan panjang 60 meter dan lebar 3 meter tersebut memiliki ketinggian antara 17 hingga 20 meter.
Wali kota berharap keberadaan jembatan kaca ini bisa menjadi salah satu penggerak roda ekonomi Kota Semarang melalui sektor pariwisata.
Baca juga: Pasar Semarangan Tinjomoyo bakal dibuka lagi
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan, proyek ini sempat terhenti sekitar setahun akibat pandemi COVID-19.
Menurut dia, alokasi anggaran untuk pembangunan jembatan ini sempat dialihkan untuk penanganan COVID-19.
Baca juga: Hutan Tinjomoyo Semarang Persinggahan Migrasi Burung Antarbenua
Upaya Pemerintah Kota Semarang yang lebih cepat dalam pengendalian COVID-19, menjadi salah satu penyebab anggaran kembali difokuskan untuk pembangunan jembatan tersebut.
"Mudah-mudahan dapat selesai Desember 2021 sesuai dengan yang diharapkan," katanya.
Jembatan kaca akan dibangun di atas aliran Kali Garang yang melintasi kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo.
Jembatan dengan panjang 60 meter dan lebar 3 meter tersebut memiliki ketinggian antara 17 hingga 20 meter.
Wali kota berharap keberadaan jembatan kaca ini bisa menjadi salah satu penggerak roda ekonomi Kota Semarang melalui sektor pariwisata.
Baca juga: Pasar Semarangan Tinjomoyo bakal dibuka lagi