Magelang (ANTARA) - Vaksinasi COVID-19 secara massal diselenggarakan Universitas Tidar (Untidar) bekerja sama dengan Polres Magelang Kota mendapat apresiasi pemerintah kota setempat karena membantu percepatan program vaksinasi yang dilakukan pemerintah secara nasional.
"Kami selalu apresiasi, mendukung, baik itu lembaga, organisasi, atau siapa pun yang menyelenggarakan vaksinasi COVID-19," kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dalam rilis diterima di Magelang, Kamis.
Ia mengatakan hal itu setelah meninjau vaksinasi dengan sasaran 3.000 mahasiswa dan warga umum di Gedung Kuliah Umum dr. H. Suparsono, kompleks kampus Untidar Magelang, Rabu (22/9).
Vaksinasi di tempat itu berlangsung selama 22-23 September 2021, dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara daring. Hadir pada kegiatan tersebut, antara lain Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin, Rektor Untidar Mukh Arifin, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Magelang Siti Aisyah.
Nur Aziz mengatakan bahwa pemerintah tidak mungkin sendiri mengatasi pandemi, sedangkan percepatan vaksinasi sebagai salah satu ikhtiar untuk menangani pandemi tersebut.
"Semua komponen harus bahu-membahu agar pandemi segera selesai," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Prokompim Pemkot Magelang.
Vaksinasi massal itu bagian dari Gerakan Indonesia Bangkit, Sinergitas Badan Eksekutif Mahasiwa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Polri. Kegiatan yang bertajuk "Vaksinasi Merdeka Serentak", dilaksanakan di 96 titik di seluruh Indonesia, salah satunya Untidar Kota Magelang.
Rektor Untidar Mukh Arifin menyebut vaksinasi di Untidar menurunkan 50 tenaga kesehatan dari RSUD Tidar Kota Magelang, RSUD Budi Rahayu, Klinik Indonesia, dan Dokkes Polres Magelang Kota.
Mereka, katanya, antara lain melakukan pengukuran tensi peserta vaksinasi, penapisan, dan pemberian vaksin, sedangkan pendaftaran dan pengaturan peserta vaksin dibantu 100 tenaga pendukung atau panitia dari Badan Eksekutif Mahasiwa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Untidar.
Penyuntikan dosis kedua, rencananya 28 hari mendatang. Vaksinasi menggunakan jenis Sinovac.
Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin menyampaikan apresiasi kepada peserta vaksin dan BEM KM Untidar yang membantu pelaksanaan vaksinasi, mulai dari koordinasi awal hingga hari pelaksanaan.
"Kami selalu apresiasi, mendukung, baik itu lembaga, organisasi, atau siapa pun yang menyelenggarakan vaksinasi COVID-19," kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dalam rilis diterima di Magelang, Kamis.
Ia mengatakan hal itu setelah meninjau vaksinasi dengan sasaran 3.000 mahasiswa dan warga umum di Gedung Kuliah Umum dr. H. Suparsono, kompleks kampus Untidar Magelang, Rabu (22/9).
Vaksinasi di tempat itu berlangsung selama 22-23 September 2021, dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara daring. Hadir pada kegiatan tersebut, antara lain Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin, Rektor Untidar Mukh Arifin, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Magelang Siti Aisyah.
Nur Aziz mengatakan bahwa pemerintah tidak mungkin sendiri mengatasi pandemi, sedangkan percepatan vaksinasi sebagai salah satu ikhtiar untuk menangani pandemi tersebut.
"Semua komponen harus bahu-membahu agar pandemi segera selesai," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Prokompim Pemkot Magelang.
Vaksinasi massal itu bagian dari Gerakan Indonesia Bangkit, Sinergitas Badan Eksekutif Mahasiwa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Polri. Kegiatan yang bertajuk "Vaksinasi Merdeka Serentak", dilaksanakan di 96 titik di seluruh Indonesia, salah satunya Untidar Kota Magelang.
Rektor Untidar Mukh Arifin menyebut vaksinasi di Untidar menurunkan 50 tenaga kesehatan dari RSUD Tidar Kota Magelang, RSUD Budi Rahayu, Klinik Indonesia, dan Dokkes Polres Magelang Kota.
Mereka, katanya, antara lain melakukan pengukuran tensi peserta vaksinasi, penapisan, dan pemberian vaksin, sedangkan pendaftaran dan pengaturan peserta vaksin dibantu 100 tenaga pendukung atau panitia dari Badan Eksekutif Mahasiwa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Untidar.
Penyuntikan dosis kedua, rencananya 28 hari mendatang. Vaksinasi menggunakan jenis Sinovac.
Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin menyampaikan apresiasi kepada peserta vaksin dan BEM KM Untidar yang membantu pelaksanaan vaksinasi, mulai dari koordinasi awal hingga hari pelaksanaan.