Merapi luncurkan guguran lava pijar 11 kali ke barat daya

Jumat, 17 September 2021 10:47 WIB

Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Jawa Tengah pada Jumat pukul 00.00 hingga 06.00 WIB meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 11 kali dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.

Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, selama kurun itu Merapi juga mengalami 20 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 3,5 MM selama 8-139 detik dan satu kali gempa frekuensi rendah dengan amplitudo 8 MM selama sembilan detik.

Selama periode pengamatan Jumat pagi, asap kawah tidak terpantau keluar dari Gunung Merapi.

Baca juga: Merapi luncurkan guguran lava pijar 10 kali hingga 1,5 km
Baca juga: Gunung Merapi 19 kali luncurkan guguran lava pijar

Cuaca di gunung itu cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat dengan suhu udara 13-20 derajat Celsius, kelembaban udara 64-97 persen dan tekanan udara 567-708 MMHg.

Berdasarkan hasil pengamatan selama sepekan terakhir, dari 3 hingga 9 September 2021, BPPTKG menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga KM dari puncak gunung.

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sebagian Kabupaten Magelang hujan abu dampak guguran Gunung Merapi

03 April 2024 9:34 Wib

Guguran lava meluncur empat kali dari Gunung Merapi sejauh 1,2 km

02 February 2024 10:31 Wib

Erupsi Merapi tak ganggu operasional Bandara Adi Soemarmo

02 February 2024 9:27 Wib

TNI-Polri gelar bakti sosial masyarakat di lereng Merapi Boyolali

27 January 2024 9:08 Wib

BPBD Boyolali imbau warga tingkatkan kewaspadaan dampak erupsi Merapi

22 January 2024 14:43 Wib
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah

PERISTIWA - 25 April 2024 15:49 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 6 jam lalu