Forest pecat pelatih Hugthon

Jumat, 17 September 2021 5:15 WIB

Jakarta (ANTARA) - Klub Nottingham Forest pada Kamis menyatakan telah memecat manajer Chris Hughton setelah mengalami enam kekalahan dari tujuh pertandingan Divisi Championship (Liga Inggris tingkat kedua) musim ini.

Forest yang berada di dasar klasemen setelah kalah 0-2 oleh Middlesbrough pada Rabu.

"Nottingham Forest dapat mengonfirmasi bahwa Chris Hughton telah dibebaskan dari tugasnya sebagai manajer utama tim," ujar klub tersebut, dikutip dari laman resmi Reuters, Kamis.

Hughton mengambil alih Forest pada Oktober, beberapa bulan setelah meninggalkan Brighton & Hove Albion, dan membawa mereka dari posisi terbawah Championship hingga finis di urutan ke-17 pada musim pertamanya di pucuk pimpinan.

Baca juga: Hughton kecewa dan kaget dipecat oleh Brighton

Mantan pemain internasional Irlandia itu dibawa ke Championship setelah memimpin Brighton dan Newcastle United untuk promosi selama masa jabatannya, namun ia pergi meninggalkan klub tersebut saat dalam krisis, satu poin dari tujuh pertandingan.

"Klub ingin memberikan apresiasi atas upaya Chris."

"Chris bergabung dengan klub dalam periode yang sulit bagi semua orang dalam sepak bola dan di seluruh dunia, kami berterima kasih atas cara dia berperilaku selama masa jabatannya," tambah Forest.

Baca juga: Everton butuh babak tambahan untuk singkirkan tim strata kedua
Baca juga: Setan Merah siap beli Haaland dan Bellingham sekaligus

 


 


Pewarta : Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Hughton kecewa dan kaget dipecat Brighton

22 May 2019 21:26 Wib, 2019

Hughton sebut Andone siap debut untuk Brighton

14 September 2018 13:58 Wib, 2018

Hughton: Tiga pemain Brighton di Piala Dunia harus kembali bugar

17 July 2018 8:10 Wib, 2018
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 19 jam lalu