Temanggung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengalokasikan sebanyak 8.000 dosis vaksin COVID-19 untuk pelajar, seiring diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di daerah ini.
"Pada tahap awal ini kami alokasikan 8.000 dosis vaksin untuk pelajar dan hari ini mulai dilakukan penyuntikan di sejumlah sekolah," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei di Temanggung, Kamis.
Ia menyampaikan dengan alokasi vaksin tersebut, pihaknya berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung bisa memberikan skala prioritas kepada anak yang harus divaksin.
Baca juga: Gubernur Jateng luncurkan bus vaksin upaya percepatan vaksinasi
"Program kami untuk vaksinasi pelajar ini sesuai dengan yang ada, yaitu berusia 12-17 tahun," katanya.
Menurut dia vaksinasi kepada pelajar perlu dilakukan agar mereka memiliki kekebalan, apalagi pada minggu ini para pelajar sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
"Kami mendukung program pemerintah, di mana tenaga pendidik sudah divaksin dan sekarang sasarannya para siswa sehingga target vaksinasi semakin meningkat," katanya.
Kepala SMP Negeri 4 Temanggung Suroto mengatakan sebanyak 170 siswa kelas IX hari ini mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Sementara ini vaksinasi hanya untuk kelas IX, sedangkan untuk kelas VII dan VIII belum ada penjadwalan dari Puskesmas," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih dengan adanya program vaksinasi ini sehingga kekebalan anak-anak menjadi lebih tinggi.
Baca juga: Percepat vaksinasi, Surakarta optimistis akhir September capai kekebalan kelompok
Baca juga: Ganjar: Jateng butuh 2,5 juta vaksin per pekan untuk capai target
"Pada tahap awal ini kami alokasikan 8.000 dosis vaksin untuk pelajar dan hari ini mulai dilakukan penyuntikan di sejumlah sekolah," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei di Temanggung, Kamis.
Ia menyampaikan dengan alokasi vaksin tersebut, pihaknya berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung bisa memberikan skala prioritas kepada anak yang harus divaksin.
Baca juga: Gubernur Jateng luncurkan bus vaksin upaya percepatan vaksinasi
"Program kami untuk vaksinasi pelajar ini sesuai dengan yang ada, yaitu berusia 12-17 tahun," katanya.
Menurut dia vaksinasi kepada pelajar perlu dilakukan agar mereka memiliki kekebalan, apalagi pada minggu ini para pelajar sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
"Kami mendukung program pemerintah, di mana tenaga pendidik sudah divaksin dan sekarang sasarannya para siswa sehingga target vaksinasi semakin meningkat," katanya.
Kepala SMP Negeri 4 Temanggung Suroto mengatakan sebanyak 170 siswa kelas IX hari ini mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Sementara ini vaksinasi hanya untuk kelas IX, sedangkan untuk kelas VII dan VIII belum ada penjadwalan dari Puskesmas," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih dengan adanya program vaksinasi ini sehingga kekebalan anak-anak menjadi lebih tinggi.
Baca juga: Percepat vaksinasi, Surakarta optimistis akhir September capai kekebalan kelompok
Baca juga: Ganjar: Jateng butuh 2,5 juta vaksin per pekan untuk capai target