Solo (ANTARA) - Objek wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo segera melakukan uji coba operasional setelah pelonggaran aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III.

"SE (surat edaran) 'kan baru saja terbit, sekalian tadi ketemu pak Sekda yang juga Ketua Satgas (Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta), sekarang sedang kami susun langkah-langkah untuk pembukaan," kata Direktur TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso di Solo, Rabu.

Sebagai bagian dari prosedur uji coba, dikatakannya, pihak pengelola TSTJ berkirim surat terlebih dahulu kepada Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta untuk meminta izin operasional.

"Ini sesuai dengan instruksi gubernur, selain itu nanti ada beberapa ketentuan protokol kesehatan, tempat cuci tangan, jaga jarak, dan kesiapan pegawai kami," katanya.

Ia mengatakan nantinya juga akan diterapkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi kepada masing-masing pengunjung.

"Nanti kami siapkan barcode-nya, begitu pengunjung datang langsung 'scan', pulang juga kembali 'scan' agar ter-'record' (terekam), termasuk berapa jumlah pengunjung yang pada saat itu ada di dalam," katanya.

Ia mengatakan untuk kapasitas maksimum saat ini sebesar 25 persen dari kapasitas normal. Meski jauh di bawah kapasitas normal, pihaknya tetap mengapresiasi pelaksanaan uji coba tersebut.

"Mengenai kapasitas 25 persen, kami tidak ada masalah. Dalam kondisi normal jumlah pengunjung yang datang bisa lebih dari 10.000 orang, kalau 25 persen dari itu kan cukup baik," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk uji coba objek wisata baru dilakukan untuk kawasan terbuka, di antaranya TSTJ dan Taman Balekambang.

"Itu pun belum semua, seperti Taman Jaya Wijaya belum saya buka karena kerumunan di sana sangat banyak," katanya.

Meski sudah mulai uji coba, dia tetap melarang anak di bawah umur untuk masuk ke kawasan wisata.

"Anak-anak belum boleh masuk, mau bagaimana lagi. Soalnya anak-anak termasuk paling rentan terpapar," katanya.


Baca juga: PPKM Level 3, Batang lakukan simulasi persiapan pembukaan objek wisata

Baca juga: Selama PPKM, pelaku pariwisata diminta bersabar atas penutupan objek wisata

Pewarta : Aris Wasita
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024