Semarang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menembak kaki tiga anggota komplotan pencuri mobil mewah yang sudah beraksi di sejumlah lokasi di provinsi ini.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Djuhandani di Semarang, Senin, mengatakan komplotan tersebut tercatat beraksi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga.
Para pelaku yang masing-masing berinisial MH, RJ, dan A, ditangkap di Lampung beserta tiga mobil hasil curian yang sempat dijual ke seorang penadah.
Ketiga pelaku terpaksa dihadiahi timah panas di kakinya karena mencoba melawan saat akan ditangkap, katanya.
Baca juga: Janjikan pinjaman Rp20 miliar, komplotan penipu bawa kabur Rp200 juta
Ketiga pelaku, lanjut dia, memiliki peran masing-masing dalam beraksi.
Ia menjelaskan modus yang digunakan pelaku saat beraksi dengan menyewa sebuah rumah di daerah yang menjadi sasarannya.
"Pelaku kemudian berkeliling dengan menggunakan sepeda motor untuk mencari target pemilik mobil mewah," kata dia.
Setelah mendapat target, katanya, pelaku masuk kedalam rumah korban yang sudah diincarnya untuk mengambil kunci mobil.
"Mobil lalu dibawa kabur dengan kunci yang diambil saat memasuki rumah korban," tambahnya.
Tiga mobil hasil curian yang turut diamankan bersama para pelaku masing-masing Mitsubshi Pajero, Toyota Fortuner, dan Honda CRV.
Saat ini, kata dia, polisi masih memburu satu pelaku berinisial IK yang berperan sebagai penadah barang curian.
Atas perbuatannya, ujarnya, para tersangka dijerat dengan Pasal 364 KUHP tentang Pencurian.
Baca juga: 4 anggota komplotan pelaku gendam diringkus
Baca juga: Komplotan pencuri mesin truk di Semarang diringkus
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Djuhandani di Semarang, Senin, mengatakan komplotan tersebut tercatat beraksi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga.
Para pelaku yang masing-masing berinisial MH, RJ, dan A, ditangkap di Lampung beserta tiga mobil hasil curian yang sempat dijual ke seorang penadah.
Ketiga pelaku terpaksa dihadiahi timah panas di kakinya karena mencoba melawan saat akan ditangkap, katanya.
Baca juga: Janjikan pinjaman Rp20 miliar, komplotan penipu bawa kabur Rp200 juta
Ketiga pelaku, lanjut dia, memiliki peran masing-masing dalam beraksi.
Ia menjelaskan modus yang digunakan pelaku saat beraksi dengan menyewa sebuah rumah di daerah yang menjadi sasarannya.
"Pelaku kemudian berkeliling dengan menggunakan sepeda motor untuk mencari target pemilik mobil mewah," kata dia.
Setelah mendapat target, katanya, pelaku masuk kedalam rumah korban yang sudah diincarnya untuk mengambil kunci mobil.
"Mobil lalu dibawa kabur dengan kunci yang diambil saat memasuki rumah korban," tambahnya.
Tiga mobil hasil curian yang turut diamankan bersama para pelaku masing-masing Mitsubshi Pajero, Toyota Fortuner, dan Honda CRV.
Saat ini, kata dia, polisi masih memburu satu pelaku berinisial IK yang berperan sebagai penadah barang curian.
Atas perbuatannya, ujarnya, para tersangka dijerat dengan Pasal 364 KUHP tentang Pencurian.
Baca juga: 4 anggota komplotan pelaku gendam diringkus
Baca juga: Komplotan pencuri mesin truk di Semarang diringkus