Gerindra: Prabowo jadi Capres 2024 wujud bakti bagi negara

Sabtu, 28 Agustus 2021 22:05 WIB

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan keinginan kader partainya agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024, karena ingin memberi bakti bagi kemaslahatan bangsa dan negara.

Dia mengatakan, upaya untuk terus mencetak pemimpin di legislatif dan eksekutif yang berorientasi kepada kepentingan bangsa serta negara akan terus dilakukan dalam perjuangan politik Gerindra.

"Itu sebabnya, kita semua ingin agar Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Gerindra Prabowo dalam Pilpres 2024 maju sebagai calon presiden. Karena kita ingin memberi bakti yang lebih besar dalam jabatan eksekutif pemerintahan bagi kemaslahatan bangsa dan negara, yakni keadilan kemakmuran untuk semua rakyat Indonesia," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi DPD Partai Gerindra Bangka Belitung, Sabtu.

Dia mengatakan capaian Gerindra di Pemilu 2019 sebagai partai terbesar kedua secara nasional merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tinggi dari seluruh elemen kader partai serta terlepas dari dukungan dan kepercayaan seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Politisi Golkar optimisme elektabilitas Airlangga bisa naik signifikan
Baca juga: Tiga tokoh perempuan masuk daftar potensial Capres versi Indostrategic
Baca juga: Prabowo ke Jokowi: Tak perlu hiraukan suara yang memperkeruh keadaan


"Ini berkat kerja keras dari semua kader Gerindra mulai dari ranting, PAC, DPC, DPD, hingga DPP termasuk para caleg yang telah memberikan keyakinan kepada rakyat Indonesia dan akhirnya partai dipercaya," ujarnya.

Karena itu Muzani meminta kepada seluruh kader Gerindra yang ada di legislatif dan eksekutif untuk tidak mengecewakan kepercayaan rakyat.

Menurut dia, di manapun posisi dan jabatan kader Gerindra, itu adalah alat untuk mencapai tujuan rakyat, bangsa, dan negara.

"Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto selalu mengingatkan kita bahwa kekuatan perjuangan partai ini adalah dukungan dari rakyat. Jangan sekali kali menjauhi apalagi mengkhianati rakyat," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Muzani berpesan agar kader Gerindra terus melakukan penguatan diri, dari mulai tingkat desa atau ranting sampai pusat.

Dia mengingatkan, hal yang tidak boleh dilupakan dalam perjuangan masa kini adalah memanfaatkan media sosial sebagai alat perjuangan sehingga diharapkan Gerindra akan menjadi kekuatan politik yang didukung rakyat.

"Nantinya, Gerindra besar karena adanya dukungan dan basis yang kuat dari para pendukungnya, bukan karena sebuah pencitraan yang dibungkus seolah-olah sebagai sebuah kenyataan padahal kosong," ujarnya.

Muzani mengatakan, Gerindra tidak ingin membangun pencitraan dan kekuatan partai yang seolah-olah besar namun tidak mendapatkan dukungan rakyat hanya karena kebutuhan pencitraan sesaat.

Dalam kunjungan tersebut, Muzani juga menghadiri acara peresmian dimulai pembangunan Gedung Sekretariat DPD Gerindra Babel. Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan dan anggota DPR RI Fraksi Gerindra Prasetyo Hadi serta jajaran DPP Partai Gerindra lainnya.
 

 


Pewarta : Imam Budilaksono
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Prabowo panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru

26 November 2024 13:41 Wib

Bawaslu umumkan hasil pemeriksaan video ajakan Prabowo

20 November 2024 17:36 Wib

Prabowo dukung Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng

09 November 2024 23:33 Wib

Presiden Prabowo tinggalkan Akmil

27 October 2024 11:21 Wib

Presiden dan Wapres tiba di Akmil Magelang

24 October 2024 20:23 Wib
Terpopuler

JNE sabet "Indonesia Most Trusted Companies Award 2024"

EKONOMI - 25 November 2024 9:13 Wib

Pilkada 2024, Sadewo optimistis menang lawan kolom kosong di Pilkada Banyumas

PERISTIWA - 27 November 2024 13:16 Wib

Kuburan siswa SMK tewas ditembak polisi di Semarang akan dibongkar

PERISTIWA - 28 November 2024 22:06 Wib

Kemenkumham Jateng gelar "Exit Meeting Audit Kepatuhan Notaris"

PERISTIWA - 14 jam lalu

Menag RI-Menhaj Saudi bertemu di Masjidil Haram, bahas haji dan pemberdayaan umat

PERISTIWA - 25 November 2024 9:22 Wib