Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah menggelar vaksinasi massal di salah satu tempat wisata unggulan daerah itu, Taman Kyai Langgeng, dengan target 1.000 warga setempat, Minggu.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di sela peninjauan kegiatan itu di Magelang, Minggu, menyebut "Wisata Vaksin" itu untuk memberikan suasana berbeda dalam pelaksanaan program vaksinasi di daerah setempat karena selama ini diselenggarakan di rumah sakit dan puskesmas.
"Vaksinasi selama ini di rumah sakit, di puskesmas, nah kita ajak ke Kyai Langgeng untuk wisata. Vaksinasi pun bisa di sebuah wahana rekreasi," katanya.
Mereka yang menjadi sasaran vaksinasi di tempat itu, berasal dari delapan kelurahan, yakni Tidar Utara, Tidar Selatan, Rejowinangun Selatan, Margersari, Kemirirejo, Cacaban, Jurangombo Utara, dan Jurangombo Selatan. Kota Magelang meliputi tiga kecamatan dan 17 kelurahan.
Agar tidak terjadi kerumunan, katanya, disiapkan dua lokasi vaksinasi Taman Kyai Langgeng, dengan pengaturan jadwal yang berbeda untuk kehadiran warga dari setiap kelurahan ke tempat itu guna menjalani vaksinasi.
Baca juga: Pemerintah perlu lindungi anak tidak vaksin
Dia mengatakan vaksinasi massal bagi warga ber-KTP Kota Magelang juga diadakan di Gedung Wanita dan Gedung Kyai Sepanjang.
"Kita inovasi saja biar juga tidak terjadi kerumunan. Hari ini targetnya 2.000 orang, jadi kita pecah tiga lokasi. Di Taman Kyai Langgeng 1.000 orang, Kyai Sepanjang 500, dan Gedung Wanita 500,” ujarnya.
Direktur Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang Arif Taat Ujiyanto mengatakan tempat wisata itu dipilih menjadi lokasi vaksinasi COVID-19 agar masyarakat merasa nyaman.
"Dengan di tempat wisata mungkin peserta vaksinasi bisa sambil menikmati pemandangan, melihat alam, air mancur, pepohonan, hewan-hewan. Semoga bisa lebih rileks dan lebih menyenangkan di dalam mengikuti proses vaksinasi,” katanya.
Dia menyebut "Wisata Vaksin" itu sebagai pertama kali di daerah setempat, sedangkan untuk pemberian vaksin kedua juga akan dilaksanakan di Taman Kyai Langgeng, di kawasan Kali Progo yang membatasi wilayah Kota dan Kabupaten Magelang.
"Untuk vaksin dosis kedua di sini lagi karena memang tadi sarana prasarananya sangat mendukung. Ditambah kondisi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) kan kita sepi, bahkan tutup dan tidak beroperasi," katanya.
Ia menyebut "Wisata Vaksin" juga menjadi bagian dari keterlibatan pengelola Taman Kyai Langgeng dalam menekan angka penularan COVID-19 di daerah setempat.
Baca juga: Pemkab Purbalingga percepat vaksinasi bagi pelaku sektor pariwisata
Baca juga: Kudus belum wajibkan masuk mal harus bawa kartu vaksin
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di sela peninjauan kegiatan itu di Magelang, Minggu, menyebut "Wisata Vaksin" itu untuk memberikan suasana berbeda dalam pelaksanaan program vaksinasi di daerah setempat karena selama ini diselenggarakan di rumah sakit dan puskesmas.
"Vaksinasi selama ini di rumah sakit, di puskesmas, nah kita ajak ke Kyai Langgeng untuk wisata. Vaksinasi pun bisa di sebuah wahana rekreasi," katanya.
Mereka yang menjadi sasaran vaksinasi di tempat itu, berasal dari delapan kelurahan, yakni Tidar Utara, Tidar Selatan, Rejowinangun Selatan, Margersari, Kemirirejo, Cacaban, Jurangombo Utara, dan Jurangombo Selatan. Kota Magelang meliputi tiga kecamatan dan 17 kelurahan.
Agar tidak terjadi kerumunan, katanya, disiapkan dua lokasi vaksinasi Taman Kyai Langgeng, dengan pengaturan jadwal yang berbeda untuk kehadiran warga dari setiap kelurahan ke tempat itu guna menjalani vaksinasi.
Baca juga: Pemerintah perlu lindungi anak tidak vaksin
Dia mengatakan vaksinasi massal bagi warga ber-KTP Kota Magelang juga diadakan di Gedung Wanita dan Gedung Kyai Sepanjang.
"Kita inovasi saja biar juga tidak terjadi kerumunan. Hari ini targetnya 2.000 orang, jadi kita pecah tiga lokasi. Di Taman Kyai Langgeng 1.000 orang, Kyai Sepanjang 500, dan Gedung Wanita 500,” ujarnya.
Direktur Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang Arif Taat Ujiyanto mengatakan tempat wisata itu dipilih menjadi lokasi vaksinasi COVID-19 agar masyarakat merasa nyaman.
"Dengan di tempat wisata mungkin peserta vaksinasi bisa sambil menikmati pemandangan, melihat alam, air mancur, pepohonan, hewan-hewan. Semoga bisa lebih rileks dan lebih menyenangkan di dalam mengikuti proses vaksinasi,” katanya.
Dia menyebut "Wisata Vaksin" itu sebagai pertama kali di daerah setempat, sedangkan untuk pemberian vaksin kedua juga akan dilaksanakan di Taman Kyai Langgeng, di kawasan Kali Progo yang membatasi wilayah Kota dan Kabupaten Magelang.
"Untuk vaksin dosis kedua di sini lagi karena memang tadi sarana prasarananya sangat mendukung. Ditambah kondisi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) kan kita sepi, bahkan tutup dan tidak beroperasi," katanya.
Ia menyebut "Wisata Vaksin" juga menjadi bagian dari keterlibatan pengelola Taman Kyai Langgeng dalam menekan angka penularan COVID-19 di daerah setempat.
Baca juga: Pemkab Purbalingga percepat vaksinasi bagi pelaku sektor pariwisata
Baca juga: Kudus belum wajibkan masuk mal harus bawa kartu vaksin