Purwokerto, Jawa Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati Purbalingga H Sudono mengingatkan seluruh warga di wilayah setempat agar terus memperkuat penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami mengingatkan kepada seluruh warga bahwa pandemi COVID-19 belum rampung, mari tetap jaga protokol kesehatan," katanya melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Wakil Bupati (Wabup) mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan sejumlah upaya terkait percepatan penanganan pandemi COVID-19.
"Program pengendalian yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Purbalingga antara lain memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat terus diperkuat," katanya.
Selain itu, pelaksanaan tes massal, penyediaan layanan kesehatan, pelayanan vaksinasi, pembentukan posko gugus tugas hingga tingkat desa serta penyaluran bantuan sosial.
Pihaknya berharap dengan adanya program dari pemerintah yang dibarengi dengan disiplin yang tinggi menerapkan 5M di tengah masyarakat maka upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah ini akan berjalan efektif.
"Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus mengingatkan kepada masyarakat bahwa pada saat ini masih pandemi COVID-19 sehingga harus menjalankan dan saling mengingatkan protokol kesehatan," katanya.
Dia juga mengingatkan, meskipun program vaksinasi COVID-19 sudah berjalan namun penerapan protokol kesehatan masih menjadi suatu keharusan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah setempat yang telah dinyatakan sembuh hingga hari ini sebanyak 14.326 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan jumlah tersebut bertambah 86 orang bila dibandingkan data hari sebelumnya yang berjumlah 14.240 orang.
Dia menambahkan total keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan sebanyak 16.803 orang.
Dari jumlah tersebut 14.326 dinyatakan sembuh, 996 meninggal dunia, 266 masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan dan 1.215 lainnya melakukan isolasi mandiri.
"Pada hari ini jumlah kasus aktif yang tercatat di Purbalingga sebanyak 1.481 orang," katanya.
Dia menambahkan bahwa kasus aktif mengalami penurunan bila dibandingkan data pada hari sebelumnya yang sebanyak 1.554 orang.
"Kami mengingatkan kepada seluruh warga bahwa pandemi COVID-19 belum rampung, mari tetap jaga protokol kesehatan," katanya melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Wakil Bupati (Wabup) mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan sejumlah upaya terkait percepatan penanganan pandemi COVID-19.
"Program pengendalian yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Purbalingga antara lain memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat terus diperkuat," katanya.
Selain itu, pelaksanaan tes massal, penyediaan layanan kesehatan, pelayanan vaksinasi, pembentukan posko gugus tugas hingga tingkat desa serta penyaluran bantuan sosial.
Pihaknya berharap dengan adanya program dari pemerintah yang dibarengi dengan disiplin yang tinggi menerapkan 5M di tengah masyarakat maka upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah ini akan berjalan efektif.
"Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus mengingatkan kepada masyarakat bahwa pada saat ini masih pandemi COVID-19 sehingga harus menjalankan dan saling mengingatkan protokol kesehatan," katanya.
Dia juga mengingatkan, meskipun program vaksinasi COVID-19 sudah berjalan namun penerapan protokol kesehatan masih menjadi suatu keharusan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah setempat yang telah dinyatakan sembuh hingga hari ini sebanyak 14.326 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan jumlah tersebut bertambah 86 orang bila dibandingkan data hari sebelumnya yang berjumlah 14.240 orang.
Dia menambahkan total keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan sebanyak 16.803 orang.
Dari jumlah tersebut 14.326 dinyatakan sembuh, 996 meninggal dunia, 266 masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan dan 1.215 lainnya melakukan isolasi mandiri.
"Pada hari ini jumlah kasus aktif yang tercatat di Purbalingga sebanyak 1.481 orang," katanya.
Dia menambahkan bahwa kasus aktif mengalami penurunan bila dibandingkan data pada hari sebelumnya yang sebanyak 1.554 orang.