Pendukung Barca ajukan gugatan untuk cegah Messi gabung PSG

Selasa, 10 Agustus 2021 4:36 WIB

Jakarta (ANTARA) - Seorang pendukung Barcelona telah mengajukan gugatan kepada pengadilan Prancis dan Komisi Eropa dengan tujuan menghalangi kemungkinan Lionel Messi pindah ke Paris St Germain.

Dokumen yang dilihat Reuters, Senin, menunjukkan bahwa gugatan yang dibagikan oleh pengacara seorang pendukung Barcelona bernama Juan Branco mengatakan bahwa otoritas sepak bola Prancis tak bisa menegakkan aturan financial fair play (FFP) karena malah membantu PSG menjadi kekuatan sepak bola Eropa.

Barcelona, seperti rival utamanya di La Liga, Real Madrid, sepenuhnya dimiliki oleh para penggemar yang membayar iuran yang dikenal dengan "socios".

Gugatan itu menyebutkan bahwa aturan FFP melarang klub-klub sepak bola top Eropa belanja pemain melebihi total pendapatan mereka, selain menyebut transfer Messike PSG berpotensi melanggar aturan FFP itu.

Baca juga: PSG di ambang rekrut Lionel Messi
Baca juga: Messi akui dapat banyak tawaran tapi tak bisa konfirmasi lebih jauh


Eksekutif Uni Eropa membenarkan telah menerima gugatan itu.

"Komisi sedang menilai aduan itu menurut prosedur standarnya," kata seorang juru bicara seperti dikutip Reuters.

PSG dan liga sepak bola profesional Prancis LFP enggan menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Sam Boor, seorang manajer senior pada divisi bisnis olahraga Deloitte, mengatakan kepada Reuters April lalu bahwa badan sepak bola Eropa UEFA biasanya menyebutkan rasio upah terhadap pendapatan 70 persen harus menjadi batas atas yang ditargetkan klub. Namun sejumlah klub besar mungkin melewati angka itu dan bahkan dalam jangka pendek mungkin melanggar sampai angka 100 persen.

Baca juga: Dua alasan Barcelona terpaksa melepaskan Messi
Baca juga: Barca terpaksa lepas Messi karena kelangsungan klub di atas segalanya


Menurut gugatan itu, setiap transfer Messi dari Barcelona kepada PSG akan menimbulkan distorsi persaingan dengan liga-liga nasional lainnya dan akan merugikan penggemar Barcelona.

Distorsi ini akan mempengaruhi persaingan pasar sepak bola di Uni Eropa, kata gugatan yang diajukan kepada badan eksekutif Uni Eropa. Dan oleh karena itu dikategorikan sebagai bantuan negara yang melanggar hukum.

Komisi Eropa bisa memerintahkan pemerintah-pemerintah anggota Uni Eropa agar mencabut kembali bantuan negara jika terbukti memberikan keuntungan yang tidak adil kepada perusahaan-perusahaan.

Baca juga: PSG siap tawarkan kontrak tiga tahun kepada Messi
Baca juga: Penggemar sambangi rumah Messi untuk perpisahan terakhir
Baca juga: Ronald Koeman bersemangat songsong musim baru walau tanpa Lionel Messi

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Inter Miami resmi rampungkan transfer Sergio Busquets

17 July 2023 8:21 Wib

Sergio Busquet susul Messi

24 June 2023 8:58 Wib

Inilah alasan Messi pilih bergabung ke Inter Miami

08 June 2023 9:27 Wib

Nama-nama pemain Argentina yang bakal ke Jakarta

28 May 2023 7:54 Wib

Messi tinggalkan PSG akhir musim ini

04 May 2023 3:53 Wib, 2023
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib