Magelang (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali meminta pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kodim 0705/Magelang, Jawa Tengah ditingkatkan jumlahnya.
"Saya minta vaksinasi ditingkatkan, sekarang vaksinasi di sini baru 500 hingga 1.000 orang per hari. Saya minta 2.000 sampai 3.000 per hari," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kodim Magelang, Jumat.
Ia menyampaikan TNI mempunyai target 500.000 sasaran vaksinasi per hari, kemudian Polri 600.000 per hari.
Baca juga: Menko Luhut minta warga isoman berbagung di lokasi isolasi terpusat
Baca juga: Luhut pastikan kesiapan fasilitas isolasi terpusat-vaksinasi Solo-D.I. Yogyakarta
"Jadi dalam satu hari pelaksanaan vaksinasi di Indonesia dalam bulan Agustus dan September ini 2.300.000 sampai 2.400.000 orang. Ini angka yang besar, sehingga bulan September nanti mestinya sudah tervaksin lebih 80 persen," katanya.
Menyinggung kebutuhan oksigen, dia menyampaikan tidak terlalu bermasalah karena sekarang ada oksigen generator, yakni alat untuk mengambil oksigen dari udara.
"Saya kira tidak terlalu bermasalah tentang ketersediaan oksigen," katanya.
Selain itu, menurut dia ketersedian obat juga tidak masalah, termasuk ketersediaan tempat tidur di rumah sakait hampir tidak ada masalah.
"Jadi relatif cukup, yang perlu kita disiplin untuk melakukan 3T, yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) dan juga 3M," katanya.
Ia juga meminta warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah supaya masuk di isolasi terpusat yang lebih terkontrol kesehatannya, karena sifat dari varian delta saat ini sangat cepat menyerang pernapasan.
"Saturasi oksigen dari 95, tiba-tiba menjadi 80 sekian. Kalau saturasi di bawah nyawa akan sulit tertolong," katanya.
Baca juga: Luhut tinjau tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali
"Saya minta vaksinasi ditingkatkan, sekarang vaksinasi di sini baru 500 hingga 1.000 orang per hari. Saya minta 2.000 sampai 3.000 per hari," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kodim Magelang, Jumat.
Ia menyampaikan TNI mempunyai target 500.000 sasaran vaksinasi per hari, kemudian Polri 600.000 per hari.
Baca juga: Menko Luhut minta warga isoman berbagung di lokasi isolasi terpusat
Baca juga: Luhut pastikan kesiapan fasilitas isolasi terpusat-vaksinasi Solo-D.I. Yogyakarta
"Jadi dalam satu hari pelaksanaan vaksinasi di Indonesia dalam bulan Agustus dan September ini 2.300.000 sampai 2.400.000 orang. Ini angka yang besar, sehingga bulan September nanti mestinya sudah tervaksin lebih 80 persen," katanya.
Menyinggung kebutuhan oksigen, dia menyampaikan tidak terlalu bermasalah karena sekarang ada oksigen generator, yakni alat untuk mengambil oksigen dari udara.
"Saya kira tidak terlalu bermasalah tentang ketersediaan oksigen," katanya.
Selain itu, menurut dia ketersedian obat juga tidak masalah, termasuk ketersediaan tempat tidur di rumah sakait hampir tidak ada masalah.
"Jadi relatif cukup, yang perlu kita disiplin untuk melakukan 3T, yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) dan juga 3M," katanya.
Ia juga meminta warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah supaya masuk di isolasi terpusat yang lebih terkontrol kesehatannya, karena sifat dari varian delta saat ini sangat cepat menyerang pernapasan.
"Saturasi oksigen dari 95, tiba-tiba menjadi 80 sekian. Kalau saturasi di bawah nyawa akan sulit tertolong," katanya.
Baca juga: Luhut tinjau tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali