Magelang (ANTARA) - DPRD Kota Magelang menyetujui laporan hasil pembahasan Pansus 6 atas Rancangan Peraturan Daerah Kota Magelang tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.
Persetujuan disampaikan dalam Rapat Paripurna Ke-25 DPRD Kota Magelang Masa Persidangan Ke-3 Tahun Sidang 2021 di ruang sidang DPRD Kota Magelang, Kamis.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno dan diikuti Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, para anggota DPRD, Wakil Wali Kota Magelang K.H. M. Mansyur, Sekda Joko Budiyono, beserta sejumlah kepala OPD.
Rapat paripurna diawali dengan penyampaian laporan hasil pembahasan Pansus 6 dan dilanjut pandangan fraksi terhadap Raperda RPJMD 2021-2026.
“Semua fraksi menyampaikan pandangannya terhadap RPJMD tersebut. Ada sejumlah catatan memang agar RPJMD ini betul-betul dilaksanakan dengan baik dalam rangka pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ketua DPRD Budi Prayitno.
Berdasarkan semua pandangan itu, kesimpulan akhir forum menyetujui RPJMD. Selanjutnya pihaknya akan mengirimkan Raperda RPJMD 2021-2026 kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang untuk dievaluasi.
“Setelah ada evaluasi untuk sinkronisasi dan harmonisasi dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah, selanjutnya kita tetapkan. Untuk penetapan mungkin di bulan September 2021 ketika jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang sudah enam bulan atau lebih,” katanya.
Dia mengutarakan secara garis besar catatan dari anggota dewan terhadap Raperda RPJMD ini adalah rencana dan program yang disusun harus jelas dalam praktiknya. Misalnya pendidikan gratis untuk tingkat SD-SMP yang notabene sudah ada sejak kepemimpinan wali kota sebelumnya.
Selain itu, program Jemput Sakit Antar Sehat di mana PSC 119 yang membawahi program ini sebaiknya ditambah sosialisasi, edukasi, hingga pendampingan warga.
"Program ini ada nilai plusnya, itu yang kita harapkan,” katanya.
Wali Kota Muchamad Nur Aziz menyatakan persetujuan RPJMD 2021-2026 bukti kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif.
Ia mengapresiasi fraksi yang memberikan catatan-catatan agar RPJMD dapat berjalan dengan baik.
“RPJMD ini kan penjabaran visi dan misi kita yang memperhatikan RPJPD 2005-2025 dan RPJMD Provinsi Jawa Tengah. Kita punya 12 program unggulan dengan sembilan 'branding' kota, seperti Rodanya Mas Bagyo, Jemput Sakit Antar Sehat, Ngopi Bareng Pak Wali, Magelang Cantik, Magesty, dan Magelang Keren,” ujarnya dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Persetujuan disampaikan dalam Rapat Paripurna Ke-25 DPRD Kota Magelang Masa Persidangan Ke-3 Tahun Sidang 2021 di ruang sidang DPRD Kota Magelang, Kamis.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno dan diikuti Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, para anggota DPRD, Wakil Wali Kota Magelang K.H. M. Mansyur, Sekda Joko Budiyono, beserta sejumlah kepala OPD.
Rapat paripurna diawali dengan penyampaian laporan hasil pembahasan Pansus 6 dan dilanjut pandangan fraksi terhadap Raperda RPJMD 2021-2026.
“Semua fraksi menyampaikan pandangannya terhadap RPJMD tersebut. Ada sejumlah catatan memang agar RPJMD ini betul-betul dilaksanakan dengan baik dalam rangka pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ketua DPRD Budi Prayitno.
Berdasarkan semua pandangan itu, kesimpulan akhir forum menyetujui RPJMD. Selanjutnya pihaknya akan mengirimkan Raperda RPJMD 2021-2026 kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang untuk dievaluasi.
“Setelah ada evaluasi untuk sinkronisasi dan harmonisasi dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah, selanjutnya kita tetapkan. Untuk penetapan mungkin di bulan September 2021 ketika jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang sudah enam bulan atau lebih,” katanya.
Dia mengutarakan secara garis besar catatan dari anggota dewan terhadap Raperda RPJMD ini adalah rencana dan program yang disusun harus jelas dalam praktiknya. Misalnya pendidikan gratis untuk tingkat SD-SMP yang notabene sudah ada sejak kepemimpinan wali kota sebelumnya.
Selain itu, program Jemput Sakit Antar Sehat di mana PSC 119 yang membawahi program ini sebaiknya ditambah sosialisasi, edukasi, hingga pendampingan warga.
"Program ini ada nilai plusnya, itu yang kita harapkan,” katanya.
Wali Kota Muchamad Nur Aziz menyatakan persetujuan RPJMD 2021-2026 bukti kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif.
Ia mengapresiasi fraksi yang memberikan catatan-catatan agar RPJMD dapat berjalan dengan baik.
“RPJMD ini kan penjabaran visi dan misi kita yang memperhatikan RPJPD 2005-2025 dan RPJMD Provinsi Jawa Tengah. Kita punya 12 program unggulan dengan sembilan 'branding' kota, seperti Rodanya Mas Bagyo, Jemput Sakit Antar Sehat, Ngopi Bareng Pak Wali, Magelang Cantik, Magesty, dan Magelang Keren,” ujarnya dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.