Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang menghentikan vaksinasi COVID-19 untuk suntikan pertama menyusul menipisnya persediaan vaksin di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
"Difokuskan untuk suntikan kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Senin.
Persediaan vaksin di Kota Semarang hanya tersisa 28.220 dosis yang diperkirakan hanya cukup untuk penyuntikan hingga Selasa (3/8).
Baca juga: Persediaan vaksin di Semarang menipis
Baca juga: Stok vaksin di Semarang menipis, sentra vaksinasi ditutup sementara
Vaksinasi suntikan kedua hanya akan dilayani di sejumlah puskesmas.
Ia mengungkapkan berbagai sentra vaksinasi telah ditutup sementara karena keterbatasan persediaan vaksin.
Adapun kebutuhan vaksin untuk penyuntikan pertama dan kedua di Kota Semarang, kata dia, mencapai 20 ribu dosis per hari.
Koordinasi dengan pemerintah pusat sudah dilakukan, namun kelangkaan vaksin tersebut terjadi di berbagai daerah.
Hingga saat ini, sudah sekitar 400 ribu orang mendapat suntikan pertama.
"Difokuskan untuk suntikan kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Senin.
Persediaan vaksin di Kota Semarang hanya tersisa 28.220 dosis yang diperkirakan hanya cukup untuk penyuntikan hingga Selasa (3/8).
Baca juga: Persediaan vaksin di Semarang menipis
Baca juga: Stok vaksin di Semarang menipis, sentra vaksinasi ditutup sementara
Vaksinasi suntikan kedua hanya akan dilayani di sejumlah puskesmas.
Ia mengungkapkan berbagai sentra vaksinasi telah ditutup sementara karena keterbatasan persediaan vaksin.
Adapun kebutuhan vaksin untuk penyuntikan pertama dan kedua di Kota Semarang, kata dia, mencapai 20 ribu dosis per hari.
Koordinasi dengan pemerintah pusat sudah dilakukan, namun kelangkaan vaksin tersebut terjadi di berbagai daerah.
Hingga saat ini, sudah sekitar 400 ribu orang mendapat suntikan pertama.