Rembang (ANTARA) - Perusahaan patungan milik PT Semen Gresik (SG) bersama enam BUMDes di Kabupaten Rembang dan Blora, PT Sinergi Mitra Operasi Rembang (SMOR) berhasil menorehkan capaian positif di tahun tutup buku 2020. 

Meskipun baru beroperasi komersial efektif 6 bulan pada 2020, SMOR mampu membukukan laba bersih dibandingkan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) mencapai 170 persen dari total nilai pekerjaan sebesar Rp9,6 miliar,  kata Direktur PT SMOR Syaicul Amin dalam siaran persnya yang diterima di Kudus, Rabu.

"Kami bersyukur di tengah masa pandemi, SMOR mampu memperoleh keuntungan dan membagi dividen dalam bentuk tunai kepada enam PT BUMDes sebagai apresiasi kepada pemegang saham," katanya.

Capaian tersebut terungkap pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akhir Juni 2021.

Pada RUPS tersebut juga memutuskan agar 15 persen dari hasil laba tersebut dibagikan sebagai dividen untuk pemegang saham, yakni enam PT BUMDes dan PTSG.

Adapun SG berkomitmen sejak awal untuk mengembalikan 100 persen deviden yang didapatkan kepada masyarakat dalam bentuk berbagai program pemberdayaan secara langsung.

PT SMOR, lanjut dia, akan terus meningkatkan kinerja dengan menyusun beragam strategi pertumbuhan jangka panjang. Harapannya kinerja operasional dan keuangan pada 2021 dapat mengalami peningkatan secara signifikan.

Beberapa area pekerjaan yang dikelola oleh SMOR meliputi paket pekerjaan kebersihan area pabrik SG, pelayanan area perkantoran, pemeliharaan sarana prasarana, penyediaan tenaga penunjang pabrik, sewa kendaraan, supporting operasional rumah BUMN, supporting kegiatan CSR, pengoperasion mesin packer dan palletizer, dan supporting peralatan workshop.

SMOR berdiri sebagai perusahaan patungan yang didorong induk perusahaan SG, yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) sebagai bentuk aksi korporasi yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja yang berkelanjutan. Seperti visi awal, SMOR adalah aktivitas community development model baru yang diharapkan lebih sustainable dan dapat menjadi percontohan bagi BUMN lain. 

Ditambahkan Amin, bentuk kontribusi SMOR lainnya dalam pemberdayaan masyarakat sekitar pabrik berupa perekrutan karyawan, di mana 534 pekerja yang diterima, 84 persen di antaranya warga Kabupaten Rembang, 10 persennya warga Jateng dan 6 persen luar Jateng.

"Kami hadir sebagai kolaborasi antara BUMN yang diwakili Semen Gresik dengan masyarakat sekitar melalui PT BUMDes agar tercipta ekosistem bisnis yang sehat dan kompetitif," tandasnya.

Sementara itu, Menteri BUMN RI Erick Thohir dalam sambutan saat penandatanganan kerja sama pembentukan PT SMOR menyampaikan dalam penguatannya agar terus terbangun sinergitas dan ekosistem yang baik antar BUMN dengan pemerintah, perusahaan swasta, BUMD, hingga BUMDes. Hal ini disampaikan agar kemajuan perekonomian negara terus berkembang dan aman.

"Proyek-proyek strategis seperti ini harus tetap dijalankan, karena untuk menjadikan Indonesia kuat ke depannya," imbuhnya.

Adapun keenam PT BUMDes yang memiliki saham di SMOR, meliputi PT Mitra Tegaldowo Sejahtera berlokasi di Desa Tegaldowo, PT Indo Kadiwono Sukses (Desa Kadiwono), PT Pasucen Berkah Mandiri (Desa Pasucen), PT Kajar Ngudi Mulyo (Desa Kajar), PT Karya Berkah Berdikari Desa Timbrangan yang berlokasi di Rembang, serta PT Ngampel Gading Perkasa di Desa Ngampel, Kabupaten Blora. 
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024