Solo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Surakarta, Jawa Tengah melaksanakan vaksinasi dengan sasaran 1.330 warga setempat menggunakan vaksin jenis Sinovac dalam program percepatan vaksinasi untuk mencegah laju penularan COVID-19.
"Program vaksinasi terus dikebut dan melakukan penyuntikan vaksin dosis dua kepada warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, di Gedung PMS Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, mulai Selasa (27/7) hingga Rabu ini, ada sebanyak 1.330 dosis yang suntikan," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Solo, Rabu.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di polda, polres, dan polsek untuk membuka Gerai Vaksin Presisi guna memfasilitasi masyarakat yang belum disuntik vaksin COVID-19.
Baca juga: 13.800 napi di Jawa Tengah mulai divaksin
Baca juga: Ganjar: Percepatan vaksinasi di Jateng terhambat stok vaksin
"Kami kembali mendirikan Gerai Vaksin Presisi di Gedung PMS Jebres, Solo, gunanya untuk melayani masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan tidak dipungut biaya atau gratis bagi masyarakat yang ingin mendapatkan suntikan vaksin COVID-19," katanya.
Gerai tersebut, katanya, didirikan sebagai upaya mempertahankan kemampuan vaksinasi satu hari sejuta sasaran demi terwujudnya kekebalan kelompok terhadap COVID-19.
"Kami berharap dukungan dari masyarakat terus diberikan hingga program vaksinasi COVID-19 selesai. Kami juga membuka Gerai Presisi yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang belum vaksinasi," kata dia.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat yang mau mengikuti vaksinasi. Program vaksinasi untuk dosis pertama totalnya sudah mencapai 15.000 dosis dan kedua 12.000 dosis.
"Polresta Surakarta pada saat ini, telah menyuntikkan vaksin dosis dua kepada warga masyarakat sebanyak 1.330 orang atau 133 vial," ungkap dia.
Ia juga terus meminta masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak tertular virus.
"Kami berharap tercapai 'herd immunity' (kekebalan kelompok) di lingkungan masyarakat," katanya.
Merry (40), salah satu warga Solo yang ikut serta dalam vaksinasi itu, mengaku bersyukur dapat mengikuti program ini.
“Saya ikut vaksin di Gedung PMS. Saya senang dan bersyukur sekali dengan adanya vaksin massal itu," katanya.
Baca juga: Siti Nadia: 21,2 juta dosis vaksin Sinovac bisa digunakan pada Agustus 2021
Baca juga: Persediaan vaksin di Semarang menipis
"Program vaksinasi terus dikebut dan melakukan penyuntikan vaksin dosis dua kepada warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, di Gedung PMS Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, mulai Selasa (27/7) hingga Rabu ini, ada sebanyak 1.330 dosis yang suntikan," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Solo, Rabu.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di polda, polres, dan polsek untuk membuka Gerai Vaksin Presisi guna memfasilitasi masyarakat yang belum disuntik vaksin COVID-19.
Baca juga: 13.800 napi di Jawa Tengah mulai divaksin
Baca juga: Ganjar: Percepatan vaksinasi di Jateng terhambat stok vaksin
"Kami kembali mendirikan Gerai Vaksin Presisi di Gedung PMS Jebres, Solo, gunanya untuk melayani masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan tidak dipungut biaya atau gratis bagi masyarakat yang ingin mendapatkan suntikan vaksin COVID-19," katanya.
Gerai tersebut, katanya, didirikan sebagai upaya mempertahankan kemampuan vaksinasi satu hari sejuta sasaran demi terwujudnya kekebalan kelompok terhadap COVID-19.
"Kami berharap dukungan dari masyarakat terus diberikan hingga program vaksinasi COVID-19 selesai. Kami juga membuka Gerai Presisi yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang belum vaksinasi," kata dia.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat yang mau mengikuti vaksinasi. Program vaksinasi untuk dosis pertama totalnya sudah mencapai 15.000 dosis dan kedua 12.000 dosis.
"Polresta Surakarta pada saat ini, telah menyuntikkan vaksin dosis dua kepada warga masyarakat sebanyak 1.330 orang atau 133 vial," ungkap dia.
Ia juga terus meminta masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak tertular virus.
"Kami berharap tercapai 'herd immunity' (kekebalan kelompok) di lingkungan masyarakat," katanya.
Merry (40), salah satu warga Solo yang ikut serta dalam vaksinasi itu, mengaku bersyukur dapat mengikuti program ini.
“Saya ikut vaksin di Gedung PMS. Saya senang dan bersyukur sekali dengan adanya vaksin massal itu," katanya.
Baca juga: Siti Nadia: 21,2 juta dosis vaksin Sinovac bisa digunakan pada Agustus 2021
Baca juga: Persediaan vaksin di Semarang menipis