Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 784 tenaga jasa keuangan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Gedung Korpri, Purbalingga, Kamis.
"Kami mengapresiasi penyelenggaraan vaksinasi bagi para pelaku sektor jasa keuangan di Kabupaten Purbalingga," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kamis.
Bupati menjelaskan kegiatan vaksinasi bagi para pelaku sektor jasa keuangan ini akan mempercepat capaian herd immunity atau kekebalan komunal di wilayah ini.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam bertransaksi melalui lembaga keuangan baik perbankan maupun nonperbankan dan mendorong pertumbuhan industri jasa keuangan.
"Oleh karena itu, upaya percepatan vaksinasi sangat diperlukan termasuk bagi sektor jasa keuangan. Para pekerja di sektor keuangan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi, termasuk dalam menjaga pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Sementara itu, bupati juga kembali meminta warga di wilayah setempat untuk mematuhi dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh aturan mengenai protokol kesehatan.
Bupati mengharapkan disiplin masyarakat tersebut akan memberi dampak yang signifikan terhadap penurunan kasus COVID-19 di Kabupaten Purbalingga.
Sementara itu, Ketua Panitia Vaksinasi COVID-19 Sektor Jasa Keuangan Supriono mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mendukung pemerintah dalam upaya mempercepat penanganan pandemi COVID-19.
"Lembaga keuangan memiliki peranan yang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga perlu sumber daya yang berkualitas, baik secara kuantitas kinerja maupun kesehatan," katanya.
Dengan demikian, dia berharap pemberian vaksin akan dapat membantu masyarakat dalam menggerakkan simpul-simpul ekonomi di Kabupaten Purbalingga.
Baca juga: Dinkes siapkan sentra vaksinasi hingga ke desa se-Jateng
Baca juga: Pemerintah Kota Surakarta ajukan permintaan 50.000 dosis vaksin
"Kami mengapresiasi penyelenggaraan vaksinasi bagi para pelaku sektor jasa keuangan di Kabupaten Purbalingga," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kamis.
Bupati menjelaskan kegiatan vaksinasi bagi para pelaku sektor jasa keuangan ini akan mempercepat capaian herd immunity atau kekebalan komunal di wilayah ini.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam bertransaksi melalui lembaga keuangan baik perbankan maupun nonperbankan dan mendorong pertumbuhan industri jasa keuangan.
"Oleh karena itu, upaya percepatan vaksinasi sangat diperlukan termasuk bagi sektor jasa keuangan. Para pekerja di sektor keuangan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi, termasuk dalam menjaga pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Sementara itu, bupati juga kembali meminta warga di wilayah setempat untuk mematuhi dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh aturan mengenai protokol kesehatan.
Bupati mengharapkan disiplin masyarakat tersebut akan memberi dampak yang signifikan terhadap penurunan kasus COVID-19 di Kabupaten Purbalingga.
Sementara itu, Ketua Panitia Vaksinasi COVID-19 Sektor Jasa Keuangan Supriono mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mendukung pemerintah dalam upaya mempercepat penanganan pandemi COVID-19.
"Lembaga keuangan memiliki peranan yang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga perlu sumber daya yang berkualitas, baik secara kuantitas kinerja maupun kesehatan," katanya.
Dengan demikian, dia berharap pemberian vaksin akan dapat membantu masyarakat dalam menggerakkan simpul-simpul ekonomi di Kabupaten Purbalingga.
Baca juga: Dinkes siapkan sentra vaksinasi hingga ke desa se-Jateng
Baca juga: Pemerintah Kota Surakarta ajukan permintaan 50.000 dosis vaksin