Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mengajukan permintaan 50.000 dosis vaksin COVID-19 seiring dengan upaya percepatan yang dilakukan pemerintah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Kamis, mengatakan sudah mengajukan permintaan vaksin tersebut sejak minggu lalu, namun sejauh ini belum ada respons dari pemerintah pusat.

Untuk stok vaksin yang dimiliki Pemkot Surakarta saat ini tidak banyak. Dengan upaya percepatan vaksinasi, yakni 4.000-5.000 dosis per hari maka ketersediaan saat ini hanya cukup untuk sampai akhir pekan ini.

"Ini paling hanya sampai untuk jadwal vaksinasi hari Minggu besok. Makanya kemarin saya ajukan lagi 50.000 dosis, tetapi belum dapat," katanya.

Terkait dengan capaian vaksinasi, dia mengatakan bahwa pemberian dosis pertama sudah mencapai 60,95 persen, sedangkan dosis kedua baru mencapai 35,41 persen.

"Akhir-akhir ini kami 'ngebut' ya, kami juga menggandeng pihak ketiga untuk melakukan percepatan vaksinasi," katanya.

Dari data Pemkot Surakarta, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kota Solo mencapai 246.077 orang dari target 417.151 orang.

Sedangkan dari informasi Kementerian Kesehatan, Kota Solo masih menjadi salah satu kota dengan capaian vaksinasi tertinggi.

Baca juga: Ganjar Pranowo minta penanganan COVID-19 di Cilacap tidak lengah

Baca juga: Ratusan pedagang pasar tradisional di Boyolali mulai divaksinasi

Pewarta : Aris Wasita
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024