Semarang (ANTARA) -
"Nantinya sentra-sentra vaksinasi tidak terpusat di wilayah perkotaan saja, tapi sudah sampai pelosok desa/kelurahan di seluruh Jateng," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo di Semarang, Kamis.
Kendati demikian, persiapan sentra-sentra vaksinasi di tingkat desa/kelurahan itu jika kuota vaksin dari Kementerian Kesehatan sudah memenuhi kebutuhan per pekan.
Menurut dia, Kementerian Kesehatan akan memberikan tambahan vaksin lebih banyak dari kuota sebelumnya pada Agustus 2021 sehingga diharapkan bisa mempercepat tercapainya target vaksinasi.
"Kami akan menyiapkan desain untuk setiap desa/kelurahan se-Jateng bisa menjadi tempat vaksinasi untuk lebih mendekatkan dengan masyarakat," ujarnya.
Apabila ada satu desa/kelurahan belum siap melaksanakan program vaksinasi, kata dia, bisa dialihkan ke puskesmas setempat.
"Tentunya perlu ada penambahan gerai-gerai vaksin atau sentra-sentra vaksin. Kalau di Kota Semarang sudah banyak sentra-sentra itu," katanya.
Lebih lanjut Yulianto mengungkapkan pihaknya juga akan menyiapkan tenaga vaksinator dari masing-masing kabupaten/kota untuk disebar di setiap desa/kelurahan se-Jateng.
"Apabila vaksinator dari Dinas Kesehatan belum cukup akan diperbantukan vaksinator dari TNI/Polri. Semua upaya dan usaha kami lakukan untuk percepatan program vaksinasi ini," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Kota Surakarta ajukan permintaan 50.000 dosis vaksin
Baca juga: Ganjar Pranowo minta penanganan COVID-19 di Cilacap tidak lengah
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah akan menyiapkan sentra-sentra vaksinasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan sebagai upaya percepatan Program Vaksinasi sekaligus mencapai target kekebalan kelompok (herd immunity).
"Nantinya sentra-sentra vaksinasi tidak terpusat di wilayah perkotaan saja, tapi sudah sampai pelosok desa/kelurahan di seluruh Jateng," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo di Semarang, Kamis.
Kendati demikian, persiapan sentra-sentra vaksinasi di tingkat desa/kelurahan itu jika kuota vaksin dari Kementerian Kesehatan sudah memenuhi kebutuhan per pekan.
Menurut dia, Kementerian Kesehatan akan memberikan tambahan vaksin lebih banyak dari kuota sebelumnya pada Agustus 2021 sehingga diharapkan bisa mempercepat tercapainya target vaksinasi.
"Kami akan menyiapkan desain untuk setiap desa/kelurahan se-Jateng bisa menjadi tempat vaksinasi untuk lebih mendekatkan dengan masyarakat," ujarnya.
Apabila ada satu desa/kelurahan belum siap melaksanakan program vaksinasi, kata dia, bisa dialihkan ke puskesmas setempat.
"Tentunya perlu ada penambahan gerai-gerai vaksin atau sentra-sentra vaksin. Kalau di Kota Semarang sudah banyak sentra-sentra itu," katanya.
Lebih lanjut Yulianto mengungkapkan pihaknya juga akan menyiapkan tenaga vaksinator dari masing-masing kabupaten/kota untuk disebar di setiap desa/kelurahan se-Jateng.
"Apabila vaksinator dari Dinas Kesehatan belum cukup akan diperbantukan vaksinator dari TNI/Polri. Semua upaya dan usaha kami lakukan untuk percepatan program vaksinasi ini," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Kota Surakarta ajukan permintaan 50.000 dosis vaksin
Baca juga: Ganjar Pranowo minta penanganan COVID-19 di Cilacap tidak lengah