Solo (ANTARA) - Perusahaan swasta Link Net berupaya mendukung digitalisasi pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk pengembangan bisnis melalui kegiatan "shop and share awesome knowledge things and inspiration" atau Pasar SAKTI.

Presiden Direktur dan CEO Link Net Marlo Budiman mengatakan Pasar SAKTI berfokus pada pengembangan sumber daya manusia serta pemanfaatan teknologi dan digitalisasi bagi sektor usaha kecil, menengah, dan "startup" atau rintisan yang bertujuan mendorong pengembangan bisnis.

"Sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk memulihkan perekonomian Indonesia termasuk UMKM sebagai salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19," katanya.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 berdampak pada penurunan omzet pelaku UMKM seiring dengan turunnya daya beli masyarakat. Pihaknya mencatat pada tahun 2020 kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) secara nasional mengalami penurunan sebesar 23 persen secara "year on year" (yoy), yakni dari 60,3 persen menjadi 37,3 persen.

"Tahun ini diproyeksi akan kembali turun sekitar 4 persen," katanya.

Terkait hal tersebut, Link Net berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar bisa bertahan dan berkembang. Menurut dia, pergeseran pola konsumsi barang dan jasa dari "offline" atau luring ke daring akibat pandemi COVID-19 menjadi peluang dan momentum tepat untuk mendorong digitalisasi UMKM.

"Potensi digitalisasi ekonomi Indonesia masih sangat besar peluangnya. Selain itu, bonus demografis dan penetrasi internet terus meningkat setiap tahunnya," katanya.

Sementara itu, pembatasan aktivitas dan mobilitas di masa pandemi juga memberikan peluang bagi sektor UMKM ataupun perusahaan rintisan untuk memasarkan jasa dan produknya secara daring.

"Ini sesuai dengan hasil riset Katadata Insight Center (KIC) 2020 yang menyebut sebanyak 80,6 persen pelaku UMKM mengaku merasa terbantu dengan penggunaan internet. Para pelaku UMKM yang memilih cara lain untuk bertahan, sekitar 29 persen dari mereka bahkan berekspansi dengan menambah jenis saluran penjualan dan pemasaran," katanya.

Terkait hal itu, dikatakannya, pelaku usaha kecil bisa memanfaatkan event Pasar SAKTI sebagai platform untuk mengenalkan layanan dan produknya secara luas melalui pasar UKM dan komersial.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Infra Solusi Indonesia sekaligus "Chief Human Capital Officer" Link Net Yosafat Hutagalung mengatakan berbekal kemampuan dan kompetensi setidaknya akan membantu para pelaku bisnis usaha kecil dan menengah, perusahaan rintisan, dan pelaku usaha profesional untuk bisa menghadapi berbagai perubahan dan tantangan.

Baca juga: Catat, tarik tunai di ATM yang sama tidak dikenai biaya

Baca juga: LinkAja umumkan investasi dan kolaborasi strategis dengan Grab

Pewarta : Aris Wasita
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024