Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut masih ada sekitar 600.000 warga daerah itu menunggu untuk divaksin COVID-19 guna mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.
"Dari laporan dinas kesehatan, capaian vaksinasi sudah sekitar 520.000 orang dari target 1,1 juta jiwa untuk mencapai herd immunity," kata wali kota dalam siaran persnya di Semarang, Selasa.
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, Pemerintah Kota Semarang menggandeng berbagai pihak untuk pelaksanaan percepatan vaksinasi.
Dari delapan sentra vaksinasi dan 37 tempat layanan vaksinasi reguler di Puskesmas, lanjut dia, kemampuan harian pelaksanaan vaksinasi mencapai 15.000 orang per hari.
Ia menjelaskan dengan kemampuan sebesar itu, target untuk menuntaskan vaksinasi bagi 600 ribu warga Semarang membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan.
"Dengan catatan vaksinnya selalu tersedia," ucapnya.
Vaksinasi, katanya, merupakan salah satu upaya untuk menangani pandemi COVID-19, selain penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu, berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga pukul 17.00 WIB, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 aktif mencapai 2.213 orang.
Jumlah pasien meninggal dunia karena positif COVID-19 mencapai 4.920 orang, dimana 1.562 orang diantaranya adalah warga luar Semarang.
Baca juga: OJK target vaksinasi 59.500 pelaku sektor jasa keuangan
Baca juga: Kimia Farma datangkan 15 juta dosis vaksin Sinopharm
"Dari laporan dinas kesehatan, capaian vaksinasi sudah sekitar 520.000 orang dari target 1,1 juta jiwa untuk mencapai herd immunity," kata wali kota dalam siaran persnya di Semarang, Selasa.
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, Pemerintah Kota Semarang menggandeng berbagai pihak untuk pelaksanaan percepatan vaksinasi.
Dari delapan sentra vaksinasi dan 37 tempat layanan vaksinasi reguler di Puskesmas, lanjut dia, kemampuan harian pelaksanaan vaksinasi mencapai 15.000 orang per hari.
Ia menjelaskan dengan kemampuan sebesar itu, target untuk menuntaskan vaksinasi bagi 600 ribu warga Semarang membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan.
"Dengan catatan vaksinnya selalu tersedia," ucapnya.
Vaksinasi, katanya, merupakan salah satu upaya untuk menangani pandemi COVID-19, selain penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu, berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga pukul 17.00 WIB, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 aktif mencapai 2.213 orang.
Jumlah pasien meninggal dunia karena positif COVID-19 mencapai 4.920 orang, dimana 1.562 orang diantaranya adalah warga luar Semarang.
Baca juga: OJK target vaksinasi 59.500 pelaku sektor jasa keuangan
Baca juga: Kimia Farma datangkan 15 juta dosis vaksin Sinopharm