Batang (ANTARA) - Selain menambah jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari dan RSUD Limpung, Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiapkan rumah sakit darurat di Mes Persibat guna menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan pasien COVID-19.

"Mes Persibat siap kami aktifkan menjadi rumah sakit darurat COVID-19. Segala persiapan juga sudah kami lakukan sehingga saat dibutuhkan semua keperluan sudah siap digunakan," kata Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin.

Pemerintah kabupaten, menurut dia, sudah menyiapkan tenaga kesehatan untuk mendukung pengoperasian rumah sakit darurat di Mes Persibat.

"Alat kesehatannya juga sudah siap dan memenuhi syarat, termasuk dokter spesialis sudah siap menjalankan tugas kemanusian itu," kata Wihaji.

"Untuk kebutuhan alat medis rumah sakit darurat tidak begitu berat karena hanya pasien COVID-19 dengan gejala ringan.Jadi kebutuhan utamanya hanya tabung oksigen saja," ia menambahkan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto mengatakan bahwa tenaga kesehatan yang disiapkan untuk mendukung pengoperasian rumah sakit darurat meliputi 26 orang dari PSC 119 serta 34 orang dari puskesmas.

"Kemudian untuk tenaga dokter jaganya berasal dari beberapa puskesmas secara bergantian, termasuk dokter spesialis juga siap untuk melakukan kunjungan," katanya.

Didit menambahkan, rumah sakit darurat nantinya hanya diperuntukkan bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan.

Baca juga: RS darurat di Magelang siap tampung 65 pasien COVID-19

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024