Purwokerto (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Komisaris Besar M Firman L. Hakim mengatakan Polri dalam penanganan pandemi tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dan TNI karena menangani COVID-19 sama seperti menangani keamanan dalam negeri (kamdagri).

"Polri tidak bisa melaksanakan tugas sendirian, Polri itu butuh TNI, Polri butuh pemerintah daerah, dan Polri butuh masyarakat. Di sinilah yang harus kita lakukan, bagaimana kita berkolaborasi bersama dan bersinergi bersama," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.

Kapolresta mengatakan hal itu kepada wartawan di sela kegiatan peringatan Hari Bhayangkara Ke-75 yang digelar di Markas Polresta Banyumas.

Lebih lanjut, dia mengatakan dalam penanganan COVID-19, baik Polri, TNI, maupun pemerintah daerah tidak bisa menanganinya sendiri-sendiri.

Oleh karena itu, kata dia, penanganan pandemi COVID-19 bukan hanya momentum Polri tetapi merupakan momentum semua pihak untuk bersama-sama berbakti kepada negeri guna menyehatkan bangsa Indonesia.

Terkait dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diambil pemerintah, Kapolresta mengatakan pihaknya akan melakukan pembatasan bukan penyekatan kegiatan masyarakat.

"Bagaimanapun juga yang kita pikirkan adalah kita menangani COVID-19, yang kedua kita tetap menyejahterakan masyarakatnya. Jangan sampai kita fokus penanganan COVID-19 tetapi masyarakat terdampaknya lebih luas," katanya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan varian Delta, dia menduga varian baru COVID-19 tersebut sudah masuk wilayah Banyumas.

Menurut dia, hal itu disebabkan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyumas telah membuat dua tempat isolasi terpusat di Baturraden.

Dalam hal ini, satu tempat isolasi terpusat khusus bagi warga yang benar-benar tertular dari wilayah Banyumas, dan satu tempat isolasi terpusat bagi warga yang baru bepergian dari wilayah eks Keresidenan Pati (luar eks Keresidenan Banyumas, red.).

"Itu kami lakukan dua tempat terpisah. Tempat isolasi untuk eks Pati, sekarang sudah diisi 100 orang lebih," katanya menegaskan.

Terkait dengan hal itu, Kapolresta meminta kepada seluruh warga Banyumas untuk jujur pada diri sendiri terutama ketika merasa tidak enak badan atau sedang tidak sehat, sebaiknya jangan keluar rumah.

"Itu yang pertama. Yang kedua, tolong bantu kami, sama-sama kita jaga protokol kesehatan. Enggak bisa hanya petugasnya saja yang wara-wara, yang melakukan upaya-upaya," katanya. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024