Hamilton anggap keputusan izinkan penonton untuk GP Inggris prematur

Jumat, 25 Juni 2021 5:13 WIB

Jakarta (ANTARA) - Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton pada Kamis menyatakan Formula 1 terlalu dini mengambil keputusan mengizinkan 140.000 penonton memadati Sirkuit Silverstone untuk Grand Prix Britania bulan depan.

F1 pada hari yang sama mengumumkan bahwa ribuan fan diperbolehkan menghadiri GP Britania yang akan digelar 16-18 Juli menyusul pelonggaran pembatasan terkait Covid-19.

Keputusan itu akan mengundang jumlah penonton terbanyak di ajang olahraga Inggris sejak pandemi memicu lockdown nasional pada Maret tahun lalu.

Balapan pra-pandemi di Silverstone dihelat pada 2019 dan dihadiri total 351.000 penonton dalam tiga hari dan tercatat 141.000 fan di antaranya memadati tribun pada Minggu.

Sedangkan pada 2020 Silverstone menjadi tuan rumah dua balapan tanpa kehadiran penonton.

Baca juga: Grand Prix Inggris di Silverstone akan tertutup untuk penonton

"Saya seperti terbagi," kata Hamilton seperti dikutip Reuters jelang Grand Prix Styria di Austria.

"Saya sangat senang melihat para penonton di Inggris, karena mereka adalah kerumunan terbaik di sepanjang tahun.

"Pastinya, saya melihat berita jadi saya mendengar tentang kasus (Covid-19) naik secara tajam di Inggris dan melihat itu saya khawatir dengan orang-orang.

"Ini terasa sedikit prematur bagi saya," kata Hamilton soal keputusan mengizinkan penonton di Silverstone.

Kendati para penonton harus sudah divaksin atau memiliki hasil tes negatif virus corona, Hamilton mengatakan hal itu tidak mengubah pendapatnya.

"Saya lebih suka membuat kesalahan karena berhati-hati dan perlahan-lahan terlihat daripada tancap gas langsung dan menggunakan fan Inggris sebagai tes," kata Hamilton.

Baca juga: Tantangan terbesar balapan F1 di bawah protokol COVID-19

Silverstone, yang menjadi markas sebagian besar tim F1, mengikuti jejak turnamen tenis Wimbledon, turnamen golf British Open dan semi-final dan final Piala Eropa 2020 di Wembley sebagai subjek Program Riset Event (ERP) pemerintah Inggris.

Managing director sirkuit Silverstone Stuart Pringle kepada Reuters mengatakan GP Inggris akan usai sembilan jam sebelum semua pembatasan dicabut dan program ERP itu didorong oleh data.

"Alasan kenapa kami menjadi ajang olahraga dengan penonton terbanyak karena kami adalah yang terakhir dalam Program Riset Event yang telah berjalan beberapa bulan ini," kata Pringle.

Ia mengungkapkan para penonton tidak akan dikenai sanksi apabila data mengindikasikan tidak aman.

Sementara itu pebalap lain asal Britania Lando Norris menyambut gembira kabar tersebut.

Baca juga: McLaren perpanjang kontrak Lando Norris
Baca juga: Lando Norris positif COVID-19

"Saya sangat senang," kata Norris. "Kami sangat kehilangan tahun lalu. Menyenangkan melihat sedikit demi sedikit ada penonton di musim ini di sana sini.

"Melihat mereka kembali dan merasa lebih normal lagi adalah yang saya tunggu-tunggu."

GP Britania akan menjadi balapan pertama musim ini yang menggunakan format baru yaitu dengan kualifikasi pada Jumat dan kemudian sprint race pada Sabtu untuk menentukan posisi start pada Minggu.

Poin juga akan diberikan kepada pebalap yang finis tiga besar pada Sabtu.

Sementara itu otoritas Austria juga telah mengizinkan 15.000 fan menghadiri Grand Prix Styria akhir pekan ini, dan lebih banyak lagi akan datang di balapan selanjutnya satu pekan berselang di sirkuit yang sama.

Baca juga: Hamilton telah bicara kontrak dengan Mercedes, dukung Bottas bertahan
Baca juga: Mercedes siapkan serangan maksimum di trek kandang tim Red Bull
Baca juga: Ferrari bergulat dengan masalah keausan berlebihan ban depan

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Wolff akui Mercedes perlu perbaikan lebih dalam usai GP Bahrain

09 March 2023 10:34 Wib, 2023

Juara dunia F1, Verstappen: Tujuan hidup saya tercapai

17 December 2021 10:47 Wib, 2021

Verstappen dan Hamilton rileks jelang duel penentuan gelar di Jeddah

03 December 2021 5:02 Wib, 2021

Hamilton: Verstappen di bawah tekanan tapi tak bakal mengakui

24 September 2021 8:58 Wib, 2021

Verstappen sindir tajam komentar "di bawah tekanan" Hamilton

24 September 2021 8:53 Wib, 2021
Terpopuler

USM gelar pelatihan tingkatkan "Tracer Study" dan "Tracer DUDI"

PERISTIWA - 09 May 2024 10:17 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 07 May 2024 8:23 Wib

Wali Kota Semarang gandeng TNI cegah banjir lewat TMMD

PERISTIWA - 09 May 2024 10:54 Wib

Pemkab Pati berikan tali asih atlet berprestasi Peparprov Jateng

OLAHRAGA - 07 May 2024 8:24 Wib

Persiapan atlet Paralimpiade Paris 2024 hampir sempurna

OLAHRAGA - 09 May 2024 10:55 Wib