Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta menggandeng perusahaan swasta yang bergerak di sektor teknologi transportasi Gojek berupaya mendorong kebangkitan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang kuliner di tengah pandemi COVID-19.
"Saat pandemi ini pelaku usaha termasuk makanan sangat terpengaruh, apalagi saat ini banyak pengetatan aturan," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di sela peluncuran Festival Kuliner Solo oleh Gojek melalui virtual di Solo, Kamis.
Meski demikian, dikatakannya, dalam kondisi seperti ini masyarakat termasuk pelaku usaha tidak boleh menyalahkan siapapun. Menurut dia justru pelaku usaha dituntut untuk bisa beradaptasi, melakukan inovasi, dan mau tidak mau melek digital.
Baca juga: Pelaku kuliner dan UMKM harus terus berinovasi
Baca juga: Pemkab Banjarnegara akan perkuat promosi kuliner "dawet ayu"
Oleh karena itu, ia mengapresiasi kegiatan Festival Kuliner Solo yang digagas oleh Gojek tersebut. Menurut dia, kegiatan tersebut sesuai dengan kondisi saat ini di mana masyarakat diimbau untuk melakukan pembatasan kegiatan.
"Ini menjadi langkah antisipasi di tengah daya beli masyarakat yang menurun, masyarakat juga masih takut untuk keluar rumah," katanya.
Ia berharap festival tersebut dapat membantu perekonomian masyarakat dan bisa membuat pelaku usaha bertahan di masa pandemi COVID-19.
Pada kesempatan yang sama, Vice President Public Policy and Government Relations Gojek Gautama Adi Kusuma mengatakan usai penandatanganan kerja sama dengan Pemkot Surakarta beberapa waktu lalu, perusahaan tersebut bergerak cepat untuk menjaring sebanyak mungkin UMKM agar memiliki akses masuk ke Gojek.
"Agar mereka mampu masuk di ekosistem kami di Gojek. Dalam perjanjian tersebut kami juga melakukan kerja sama untuk mempercepat proses digitalisasi," katanya.
Terkait dengan Festival Kuliner Solo yang diselenggarakan pada 23 Juni-3 Agustus 2021, Gojek melibatkan lebih dari 500 mitra usaha GoFood yang tersebar di Kota Surakarta.
Pada festival tersebut, konsumen bisa menikmati potongan harga selama melakukan transaksi di waktu yang telah ditentukan.
"Pada prinsipnya dukungan terhadap UMKM merupakan kunci penting untuk pemulihan ekonomi daerah. Langkah ini juga menjadi bagian dari rangkaian kerja sama dengan Pemkot Surakarta untuk mendirikan Gojek UMKM Center di Solo Technopark," katanya.
"Saat pandemi ini pelaku usaha termasuk makanan sangat terpengaruh, apalagi saat ini banyak pengetatan aturan," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di sela peluncuran Festival Kuliner Solo oleh Gojek melalui virtual di Solo, Kamis.
Meski demikian, dikatakannya, dalam kondisi seperti ini masyarakat termasuk pelaku usaha tidak boleh menyalahkan siapapun. Menurut dia justru pelaku usaha dituntut untuk bisa beradaptasi, melakukan inovasi, dan mau tidak mau melek digital.
Baca juga: Pelaku kuliner dan UMKM harus terus berinovasi
Baca juga: Pemkab Banjarnegara akan perkuat promosi kuliner "dawet ayu"
Oleh karena itu, ia mengapresiasi kegiatan Festival Kuliner Solo yang digagas oleh Gojek tersebut. Menurut dia, kegiatan tersebut sesuai dengan kondisi saat ini di mana masyarakat diimbau untuk melakukan pembatasan kegiatan.
"Ini menjadi langkah antisipasi di tengah daya beli masyarakat yang menurun, masyarakat juga masih takut untuk keluar rumah," katanya.
Ia berharap festival tersebut dapat membantu perekonomian masyarakat dan bisa membuat pelaku usaha bertahan di masa pandemi COVID-19.
Pada kesempatan yang sama, Vice President Public Policy and Government Relations Gojek Gautama Adi Kusuma mengatakan usai penandatanganan kerja sama dengan Pemkot Surakarta beberapa waktu lalu, perusahaan tersebut bergerak cepat untuk menjaring sebanyak mungkin UMKM agar memiliki akses masuk ke Gojek.
"Agar mereka mampu masuk di ekosistem kami di Gojek. Dalam perjanjian tersebut kami juga melakukan kerja sama untuk mempercepat proses digitalisasi," katanya.
Terkait dengan Festival Kuliner Solo yang diselenggarakan pada 23 Juni-3 Agustus 2021, Gojek melibatkan lebih dari 500 mitra usaha GoFood yang tersebar di Kota Surakarta.
Pada festival tersebut, konsumen bisa menikmati potongan harga selama melakukan transaksi di waktu yang telah ditentukan.
"Pada prinsipnya dukungan terhadap UMKM merupakan kunci penting untuk pemulihan ekonomi daerah. Langkah ini juga menjadi bagian dari rangkaian kerja sama dengan Pemkot Surakarta untuk mendirikan Gojek UMKM Center di Solo Technopark," katanya.