Lebak (ANTARA) -
Anak usia bawah lima tahun atau balita di pedalaman Badui Kabupaten Lebak, Banten belajar menulis huruf dan menggambar sambil bermain di bale-bale rumah mereka.
 
"Kami merasa senang bisa menggambar aneka binatang," kata Sati (4) saat di Kampung Kadu Ketug Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Senin.
 
 
Ia mengatakan, dirinya bersama teman-teman main belajar menulis huruf bentuk abjad , angka juga menggambar.
 
Mereka anak-anak Badui membawa buku tulis juga pensil warna sambil bermain.
 
Mereka belajar menulis sambil tidur-tiduran tanpa bimbingan guru dan belajar sendiri sesukanya.
 
 
Anak-anak Badui itu belajar menulis dan menggambar tidak jauh dari rumah tetua adat yang juga Kepala Desa Kanekes Jaro Saija.
 
Masyarakat Badui hingga kini masih menolak pendidikan, karena bertentangan dengan adat setempat.
 
Mereka tidak boleh menerima bangku sekolah mulai jenjang PAUD sampai perguruan tinggi.
 
 
Karena itu, kawasan pemukiman masyarakat adat Badui tidak ditemukan gedung sekolah, jaringan listrik maupun jalan aspal.
 
Masyarakat Badui Luar dan Badui Dalam meski tidak sekolah tetapi  mampu membaca dan menulis serta menghitung.
 
Apalagi, anak-anak muda sudah banyak yang memiliki handphone juga mengenal teknologi internet.
 
" Kami sambil bermain menulis menggunakan buku dan pensil warna yang dibelikan orang tua , "katanya
 
Sementara itu , Pudin (4) mengatakan dirinya senang bermain menulis huruf juga menggambar saling bergantian.
 
'Kami bisa menulis dan menggambar dengan menggunakan pensil warna, " katanya.
 
 
 

Pewarta : Mansyur suryana
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024