Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Jawa Tengah mengajak warga untuk lebih meningkatkan kepedulian antarsesama dengan melakukan donor darah secara rutin.
"Mari sumbangkan darah kita untuk keselamatan nyawa sesama," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 Juni.
Baca juga: Jaga stok, PMI Banjarnegara ajak warga rutin donor darah
"Peringatan Hari Donor Darah Sedunia merupakan momentum yang tepat untuk saling mengingatkan pentingnya donor darah secara rutin guna membantu sesama dan menjaga ketersediaan darah di wilayah ini," katanya.
Kendati demikian, dia juga mengingatkan bahwa kegiatan donor darah selama masa pandemi COVID-19 harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kegiatan donor darah pada masa pandemi ini harus tetap mengedepankan protokol kesehatan, tetap pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.
Dia menambahkan bahwa Pemkab Purbalingga terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat dan pentingnya donor darah.
"Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai manfaat donor darah baik bagi kesehatan diri maupun bagi orang lain yang membutuhkan pertolongan," katanya.
Dia berharap melalui sosialisasi yang intensif akan makin meningkatkan lagi jumlah partisipasi masyarakat yang ada di wilayah Purbalingga.
"Kami berharap akan makin banyak warga yang mendonorkan darahnya secara rutin sehingga ketersediaan kantong darah di Kabupaten Purbalingga akan terus terjaga," katanya.
Terlebih lagi, kata dia, mendonorkan darah secara rutin akan berdampak baik bagi kesehatan tubuh.
"Dengan demikian maka aktivitas donor darah secara rutin perlu menjadi bagian dari gaya hidup sehat di tengah masyarakat, karena donor darah memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh sekaligus dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan," katanya.
Baca juga: Penyintas COVID-19 diminta jadi donor plasma konvalesen
Baca juga: Jateng masifkan edukasi dan sosialisasi pentingnya donor konvalesen
"Mari sumbangkan darah kita untuk keselamatan nyawa sesama," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 Juni.
Baca juga: Jaga stok, PMI Banjarnegara ajak warga rutin donor darah
"Peringatan Hari Donor Darah Sedunia merupakan momentum yang tepat untuk saling mengingatkan pentingnya donor darah secara rutin guna membantu sesama dan menjaga ketersediaan darah di wilayah ini," katanya.
Kendati demikian, dia juga mengingatkan bahwa kegiatan donor darah selama masa pandemi COVID-19 harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kegiatan donor darah pada masa pandemi ini harus tetap mengedepankan protokol kesehatan, tetap pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.
Dia menambahkan bahwa Pemkab Purbalingga terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat dan pentingnya donor darah.
"Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai manfaat donor darah baik bagi kesehatan diri maupun bagi orang lain yang membutuhkan pertolongan," katanya.
Dia berharap melalui sosialisasi yang intensif akan makin meningkatkan lagi jumlah partisipasi masyarakat yang ada di wilayah Purbalingga.
"Kami berharap akan makin banyak warga yang mendonorkan darahnya secara rutin sehingga ketersediaan kantong darah di Kabupaten Purbalingga akan terus terjaga," katanya.
Terlebih lagi, kata dia, mendonorkan darah secara rutin akan berdampak baik bagi kesehatan tubuh.
"Dengan demikian maka aktivitas donor darah secara rutin perlu menjadi bagian dari gaya hidup sehat di tengah masyarakat, karena donor darah memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh sekaligus dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan," katanya.
Baca juga: Penyintas COVID-19 diminta jadi donor plasma konvalesen
Baca juga: Jateng masifkan edukasi dan sosialisasi pentingnya donor konvalesen