Solo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Surakarta meminta pengelola rumah sakit di wilayah kerjanya menambah jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19 guna menghadapi kemungkinan terjadi peningkatan kasus infeksi virus corona.

"Tanggal 25 Mei lalu saya sudah mengeluarkan surat agar rumah sakit meningkatkan kapasitas tempat tidur," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Senin.

Menurut dia, tingkat keterpakaian tempat tidur di rumah sakit yang ada di Kota Solo sudah 73 persen dan tempat tidur pasien di unit perawatan intensif (Intensive Care Unit/ICU) sebagian besar sudah terisi.

"Secara keseluruhan, jumlah kapasitas untuk ICU ada 127 tetapi sudah terisi 123 kamar," katanya.

"Pasien yang dirawat di ICU saat ini kebanyakan dari luar kota," ia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa separuh lebih dari 636 kamar isolasi pasien juga sudah terisi.

Siti meminta warga disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 dan mewaspadai persebaran varian baru virus corona.

"Kita tetap harus paham, ada jenis Kudus (varian virus Delta dan Kappa) di Soloraya kan ada. Intinya waspada, bagaimana membentengi dan proaktif. Satgas COVID-19 agar diaktifkan kembali, Jogo Tonggo juga perlu diaktifkan lagi," katanya.

Baca juga: RS Pati diminta siapkan ruang isolasi tambahan antisipasi lonjakan kasus COVID-19

Baca juga: Pasien COVID-19 mulai dirujuk ke rumah sakit luar Kudus

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024