Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan masjid di Stasiun Solo Balapan, Kota Surakarta, Jumat.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama KAI (Persero) Didiek Hartantyo, Komisaris KAI Riza Primadi, Sekretaris Daerah Kota Surakarta, jajaran Direksi KAI, serta jajaran Forkopimda, para pejabat Pemkot Surakarta, dan Kewilayahan.

“Kami sangat berharap apa yang menjadi niat kita bahwa pembangunan masjid ini akan menjadikan ruang serta wahana bagi masyarakat sekitar maupun bagi pelanggan kereta api di Solo untuk melaksanakan ibadah," kata Didiek Hartantyo dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Didiek mengatakan mmasjid tersebut akan dibangun oleh rekanan PT KAI yaitu PT Surya Kencana Baru dengan desain arsitektur yang modern dan struktur bangunan yang megah, sehingga memberikan kenyamanan lebih untuk melaksanakan ibadah di tempat ini.

Ia berharap setelah dibangunnya rumah ibadah tersebut, dapat dirawat, dan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat maupun penumpang kereta api.

Sementara itu Executive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta Asdo Atrivianto mengatakan bangunan masjid yang terdiri dari 2 lantai seluas 735 m2 berkapasitas 600 jamaah itu  diharapkan dapat memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada seluruh pelanggan KAI dan masyarakat umum untuk beribadah.

“Masjid ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas pedestrian, taman, kamar mandi & tempat wudu baik pria maupun wanita, menara, loker, ruang alat, dan ruang serbaguna,” kata Asdo.

Pembangunan Masjid seluas 735 m2 ini ditargetkan akan selesai dibangun kurang dari satu tahun  bersamaan dengan perluasan lahan parkir yang berada di area Stasiun Solo Balapan.

 

Pewarta : Adimas Raditya Fahky P
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024