Semarang (ANTARA) - Dawet Ayu Banjarnegara pada tahun ini berhasil menyabet dua piala, yakni sebagai minuman tradisional terpopuler sekaligus minuman favorit pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 kategori minuman tradisional terpopuler.

"Alhamdulillah, Banjarnegara berprestasi lagi. Dawet ayu Banjarnegara menjadi minuman tradisional terpopuler pada penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2020. Perjuangan yang dinanti-nanti sekian lama akhirnya terwujud juga. Dawet Ayu khas Banjarnegara menjadi juara untuk kategori minuman tradisional terpopuler sekaligus favorit," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono pada acara tasyakuran di Banjarnegara, Senin (24/5).

Bupati Budhi Sarwono berterima kasih kepada seluruh pihak yang sejak awal mendukung kemenangan dawet ayu Banjarnegara, maulai dari dinas/lembaga pemerintah, dunia usaha, perbankan, UMKM, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, kampus, sekolah, komunitas, dan masyarakat luas yang turut berjuang keras memenangkan dawet ayu.

"Kami sungguh berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya yang memenangkan dawet ayu. Sungguh ini perjuangan bersama mulai dari Dinas (OPD), lembaga pemerintah, swasta, dunia usaha, perbankan, UMKM, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, kampus, sekolah, komunitas-komnitas, perorangan dan masyarakat luas yang turut berjuang keras memenangkan dawet ayu. Mohon maaf tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Intinya ini perjuangan dan kemenangan bersama, sehingga Dawet Ayu telah menjadi pilihan masyarakat Indonesia," kata Budhi.

Penghargaan bergensi tingkat nasional tersebut terima Budhi Sarwono dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Hotel Inaya Bay, Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada malam penganugerahan API Award.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto menambahkan dengan terpilihnya Dawet Ayu Banjarnegara menjadi Juara 1 Minuman Tradisional Terpopuler sekaligus favorit pada ajang APIaward 2020, dirinya berharap kemenangan tersebut bisa menginspirasi para pelaku kuliner, UMKM dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Banjarnegara untuk lebih meningkatkan prestasi dan inovasi.

"Dawet ayu menjadi cambuk penyemangat untuk menorehkan prestasi yang lebih gemilang, menuju Wisata Banjarnegara mendunia, kita tetap menggali budaya lokal dan lebih semangat dalam berinovasi, berkreasi dan promosi potensi pariwisata," kata Agung.

Melalui perjalanan panjang, Dawet ayu melaju dengan sembilan dari 10 nominee penghargaan bergengsi API 2020 antara lain: Aek Sappang (Kabupaten Sambas, Air Kembang Semangkok (Kabupaten Anambas), Air Mata Bejando (Kabupaten Pelalawan), Ampiang Dadiah (Kota Bukittinggi), Bandrek (Jawa Barat), Dawet Ayu (Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah, Kode: API 2F), Kopi Semendo (Kabupaten Muara Enim), Sirup Henggi (Kabupaten Fakfak), Sirup Kayu Manis (Kabupaten Kerinci), dan Teh Gambir (Kabupaten Pakpak Bharat).

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024