Kudus (ANTARA) - Sebanyak 807 anggota Polres Kudus, Jawa Tengah, pascapengamanan Operasi Ketupat Candi 2021 menjalani tes cepat (rapid test) antigen guna memastikan ada tidaknya anggota yang terpapar COVID-19.

Menurut Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma di Kudus, Selasa, ratusan anggota yang mengikuti rapid test antigen berlangsung di lapangan Polres Kudus dengan melibatkan Polisi Urusan Kesehatan (Urkes) Poliklinik Polres Kudus. Sasarannya, mulai dari pejabat utama (PJU), bintara, PNS di lingkungan Polres Kudus.

Pemeriksaan tersebut, kata dia, penting karena untuk pencegahan secara dini penyebaran COVID-19, mengingat anggota kepolisian sering bertugas di lapangan.

Baca juga: Direktur RSUD Kudus terpapar COVID-19
Baca juga: 16 bus wisata diminta putar balik saat masuk Kudus

"Tes ini sebagai deteksi dini khususnya bagi anggota yang melaksanakan tugas pengamanan Operasi Ketupat Candi 2001 sebagai langkah meminimalkan COVID-19," ujarnya.

Kapolres Kudus berpesan kepada seluruh anggota yang bertugas di lapangan untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan karena petugas lapangan rentan tertular COVID-19 karena sering berinteraksi dengan orang lain.

Polres Kudus juga melaksanakan penyemprotan dengan cairan disinfektan di beberapa lokasi di wilayah Kudus demi mencegah penyebaran penyakit virus corona.

Upaya lain untuk memutus mata rantai penularan, yakni dengan melakukan pembubaran terhadap warga yang melakukan pembubaran warga yang berkerumun dengan melibatkan tersonel gabungan dari TNI/POLRI, Satpol PP, Dishub, dan BPBD Kudus.

Hasil sementara untuk beberapa personel yang sudah menjalani tes cepat, sebagian besar negatif dan ada beberapa anggota yang hasilnya reaktif diminta melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dari Urkes Poliklinik Polres Kudus. 

Baca juga: Kasus COVID-19 di Kudus bertambah kini menjadi 6.652

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024