Semarang (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sudah harus bisa menyesuaikan diri dengan zaman, sehingga bisa lebih maksimal membantu pemerintah menjawab permasalahan-permasalahan ekonomi di Indonesia, kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.
"Kita juga harus melihat anggaran dasar. Tidak perlu tabu mengubah anggaran dasar. Kenapa? Karena zaman sudah berbeda," kata Arsjad Rasjid di acara silaturahmi dengan pengurus Kadin Jawa Tengah, di Semarang, Minggu, (23/5/2021).
Struktur di Kadin, menurut Arsjad Rasjid yang juga sebagai calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021 - 2026, harus disesuaikan dan idealnya struktur di Kadin menyesuaikan dengan kabinet di pemerintahan, sehingga dapat terjalin komunikasi dan kerja sama bisa maksimal.
"Saya menawarkan, mungkin sudah waktunya, struktur organisasi Kadin disesuaikan, diubah, karena zaman dan perubahan yang ada, serta kompleksitas saat ini," katanya.
Arsjad Rasjid yang juga tercatat sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk mencontohkan jika di pemerintahan terdapat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maka di Kadin juga harus ada jabatan yang kurang lebih serupa, sehingga bisa terjalin komunikasi dan kerja sama yang maksimal.
"Di pemerintah ada Dirjen Pajak, kita (Kadin,red.) juga ada Dirjen Pajak, ada Dirjen Energi Terbarukan, supaya seperti main bola, man to man marking," katanya.
Menurutnya dengan struktur yang dibuat dengan menyesuaikan struktur di pemerintahan, maka kinerja setiap pengurus Kadin dapat lebih terukur dan kinerja pengurus dapat dilihat dari seberapa maksimal menjalin kerja sama dan komunikasi, dengan pejabat di pemerintahan.
Dengan kerja sama dan komunikasi yang maksimal, Arsjad Rasjid meyakini permasalahan-permasalahan ekonomi di Indonesia, bisa dengan efektif diatasi.
Ia mencontohkan, jika industri properti butuh bantuan dari pemerintah terkait pajak, maka struktur di Kadin yang menyerupai Kementerian Keuangan, bisa menjalin koordinasi dengan Kementerian keuangan di pemerintah.
Struktur kepengurusan Kadin yang menyerupai struktur pemerintahan, menurut Arsjad Rasjid, juga bisa menjawab permasalahan ego sektoral yang terjadi di antara kementerian tertentu di pemerintahan.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan Jawa Tengah sebagai pusat industri tekstil, rokok, jamu, dan kerajinan tangan butuh sosok ketua Kadin yang kreatif, inovatif, dan sosok itu ada pada Arsjad Rasjid.
"Mas Arsjad ini adalah sosok yang matang di lapangan, beliau kenyang menjadi pengusaha, dengan segala suka dukanya. Saya yakin kalau beliau bisa membawa Kadin Indonesia menjadi lebih baik," kata Kukrit Suryo Wicaksono.
"Kita juga harus melihat anggaran dasar. Tidak perlu tabu mengubah anggaran dasar. Kenapa? Karena zaman sudah berbeda," kata Arsjad Rasjid di acara silaturahmi dengan pengurus Kadin Jawa Tengah, di Semarang, Minggu, (23/5/2021).
Struktur di Kadin, menurut Arsjad Rasjid yang juga sebagai calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021 - 2026, harus disesuaikan dan idealnya struktur di Kadin menyesuaikan dengan kabinet di pemerintahan, sehingga dapat terjalin komunikasi dan kerja sama bisa maksimal.
"Saya menawarkan, mungkin sudah waktunya, struktur organisasi Kadin disesuaikan, diubah, karena zaman dan perubahan yang ada, serta kompleksitas saat ini," katanya.
Arsjad Rasjid yang juga tercatat sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk mencontohkan jika di pemerintahan terdapat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maka di Kadin juga harus ada jabatan yang kurang lebih serupa, sehingga bisa terjalin komunikasi dan kerja sama yang maksimal.
"Di pemerintah ada Dirjen Pajak, kita (Kadin,red.) juga ada Dirjen Pajak, ada Dirjen Energi Terbarukan, supaya seperti main bola, man to man marking," katanya.
Menurutnya dengan struktur yang dibuat dengan menyesuaikan struktur di pemerintahan, maka kinerja setiap pengurus Kadin dapat lebih terukur dan kinerja pengurus dapat dilihat dari seberapa maksimal menjalin kerja sama dan komunikasi, dengan pejabat di pemerintahan.
Dengan kerja sama dan komunikasi yang maksimal, Arsjad Rasjid meyakini permasalahan-permasalahan ekonomi di Indonesia, bisa dengan efektif diatasi.
Ia mencontohkan, jika industri properti butuh bantuan dari pemerintah terkait pajak, maka struktur di Kadin yang menyerupai Kementerian Keuangan, bisa menjalin koordinasi dengan Kementerian keuangan di pemerintah.
Struktur kepengurusan Kadin yang menyerupai struktur pemerintahan, menurut Arsjad Rasjid, juga bisa menjawab permasalahan ego sektoral yang terjadi di antara kementerian tertentu di pemerintahan.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan Jawa Tengah sebagai pusat industri tekstil, rokok, jamu, dan kerajinan tangan butuh sosok ketua Kadin yang kreatif, inovatif, dan sosok itu ada pada Arsjad Rasjid.
"Mas Arsjad ini adalah sosok yang matang di lapangan, beliau kenyang menjadi pengusaha, dengan segala suka dukanya. Saya yakin kalau beliau bisa membawa Kadin Indonesia menjadi lebih baik," kata Kukrit Suryo Wicaksono.