Purwokerto (ANTARA) - Bupati Banyumas Achmad Husein mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadikan momentum Hari Kebangkitan Nasional 2021 untuk bangkit dari keterpurukan akibat terdampak pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

"Kita harus bangkit dari merasa dirinya itu lemah. Kita harus bangkit menjadi kuat, menjadi percaya diri, dan merasa yakin bahwa kita bisa mengatasi semua persoalan yang secara logika terdata dengan ilmu, jangan dengan emosional serta jangan percaya terhadap hoaks," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Bupati mengatakan hal itu kepada wartawan usai peringatan Hari Kebangkitan Nasional bersama pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat Daerah Banyumas yang diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di halaman Pendopo Sipanji, Purwokerto.

Baca juga: Akademisi Unsoed: Harkitnas momentum perkuat rasa solidaritas

Oleh karena itu, kata dia, masyarakat harus diedukasi secara ilmiah dalam mengatasi persoalan tersebut.

"Ya kita tahu kondisi masyarakat itu sebagaimana kondisi saya pribadi, jenuh, capek, lelah, enggak ada yang tahu ini (pandemi COVID-19, red.) akan berakhir," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan seiring dengan perjalanan waktu, masyarakat sebenarnya dapat mengetahui kapan pandemi itu bisa berakhir.

Dalam hal ini, dia mencontohkan ketika terjadi banjir, masyarakat sebenarnya sudah mengetahui penyebabnya dan lokasinya di mana saja, sehingga bencana tersebut bisa dihindarkan dan penyelesaiannya tidak harus menunggu terjadinya banjir.

"COVID-19 kan ibarat banjir, alurnya jelas. Kita semua sudah tahu, alurnya COVID-19 kan sebetulnya larinya ke sini, larinya ke sana, dan sepanjang ini kita sudah berhasil menghindari, ya sudah kita hindari saja, kita bekerja seperti biasa di ladang-ladang yang luas, yang lainnya kan ada," katanya menjelaskan.

Terkait dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2021, Bupati mengatakan hal itu dilakukan untuk membangkitkan kekuatan dan persatuan bangsa Indonesia khususnya warga Kabupaten Banyumas.

"Bahwa zaman dahulu juga masalahnya banyak, tetapi mereka dapat selesaikan. Masak kita sekarang tidak dapat selesaikan (masalah yang ada)," katanya.

Ia mengakui peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya itu dilaksanakan berdasarkan imbuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Imbauannya saya dengar dari Pak Gubernur, walaupun belum ada surat ya saya jalani saja," katanya menegaskan. ***3***

Baca juga: Akademisi Unsoed: Perkuat gotong royong hadapi pandemi COVID-19
 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024