Purbalingga (ANTARA) - Kepolisian Resor Purbalingga, Jawa Tengah, menggelar layanan tes antigen secara gratis di dua terminal besar di wilayah ini yang ditujukan bagi para calon penumpang bus.
"Layanan tes antigen dilaksanakan di Terminal Purbalingga dan Terminal Bobotsari," kata Kabag Ops Polres Purbalingga Kompol Pujiono, di Purbalingga, Rabu.
Dia mengatakan bahwa tes antigen dilakukan secara acak terhadap penumpang bus yang akan menuju ke luar Purbalingga.
Baca juga: Cegah COVID-19, Polres Banjarnegara gelar tes antigen bagi calon penumpang bus
Kegiatan ini, kata dia, dilaksanakan dalam rangka kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sebagai kelanjutan dari rangkaian Operasi Ketupat Candi 2021.
"Sasaran dari pelaksanaan tes antigen ini adalah penumpang bus yang hendak kembali ke tempat asal setelah sebelumnya mudik ke Purbalingga. Atau warga Purbalingga yang akan bepergian ke luar daerah," katanya.
Dia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meminimalkan penyebaran COVID-19 di Purbalingga dan daerah lain yang menjadi tujuan para penumpang bus.
"Dalam kegiatan tersebut petugas medis akan melakukan tes kepada penumpang secara acak, setelah dilakukan tes dan hasilnya negatif maka akan kami berikan surat keterangan bebas COVID-19 pada penumpang itu," katanya.
Kendati demikian, kata dia, Polres Purbalingga berpesan kepada para penumpang untuk tetap memperkuat disiplin penerapan protokol kesehatan meskipun hasil tes menunjukkan negatif COVID-19.
"Walaupun sudah di tes dan mendapat surat keterangan negatif namun para penumpang diharapkan tidak mengabaikan protokol kesehatan. Karena protokol kesehatan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan pada kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini," katanya.
Dia menambahkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh selama dua hari terakhir terdapat 205 orang pemudik yang tercatat akan berangkat ke luar kota menggunakan kendaraan umum.
"Mereka berangkat melalui dua lokasi yaitu Terminal Bus Purbalingga maupun Terminal Bus Bobotsari," katanya.
Dari 205 orang pemudik itu, kata dia, sebanyak 67 orang di antaranya telah di tes antigen.
"Hasil tes antigen terhadap para penumpang tersebut sampai saat ini seluruhnya negatif. Belum ditemukan penumpang bus yang positif COVID-19," katanya.
Pihaknya berharap hal tersebut akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang selama perjalanan menuju lokasi tujuan.
"Namun kami ingatkan kembali bahwa selama perjalanan harus patuh terhadap protokol kesehatan, jangan ada pelanggaran protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Seorang pemudik di Kudus positif berdasarkan tes cepat antigen
"Layanan tes antigen dilaksanakan di Terminal Purbalingga dan Terminal Bobotsari," kata Kabag Ops Polres Purbalingga Kompol Pujiono, di Purbalingga, Rabu.
Dia mengatakan bahwa tes antigen dilakukan secara acak terhadap penumpang bus yang akan menuju ke luar Purbalingga.
Baca juga: Cegah COVID-19, Polres Banjarnegara gelar tes antigen bagi calon penumpang bus
Kegiatan ini, kata dia, dilaksanakan dalam rangka kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sebagai kelanjutan dari rangkaian Operasi Ketupat Candi 2021.
"Sasaran dari pelaksanaan tes antigen ini adalah penumpang bus yang hendak kembali ke tempat asal setelah sebelumnya mudik ke Purbalingga. Atau warga Purbalingga yang akan bepergian ke luar daerah," katanya.
Dia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meminimalkan penyebaran COVID-19 di Purbalingga dan daerah lain yang menjadi tujuan para penumpang bus.
"Dalam kegiatan tersebut petugas medis akan melakukan tes kepada penumpang secara acak, setelah dilakukan tes dan hasilnya negatif maka akan kami berikan surat keterangan bebas COVID-19 pada penumpang itu," katanya.
Kendati demikian, kata dia, Polres Purbalingga berpesan kepada para penumpang untuk tetap memperkuat disiplin penerapan protokol kesehatan meskipun hasil tes menunjukkan negatif COVID-19.
"Walaupun sudah di tes dan mendapat surat keterangan negatif namun para penumpang diharapkan tidak mengabaikan protokol kesehatan. Karena protokol kesehatan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan pada kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini," katanya.
Dia menambahkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh selama dua hari terakhir terdapat 205 orang pemudik yang tercatat akan berangkat ke luar kota menggunakan kendaraan umum.
"Mereka berangkat melalui dua lokasi yaitu Terminal Bus Purbalingga maupun Terminal Bus Bobotsari," katanya.
Dari 205 orang pemudik itu, kata dia, sebanyak 67 orang di antaranya telah di tes antigen.
"Hasil tes antigen terhadap para penumpang tersebut sampai saat ini seluruhnya negatif. Belum ditemukan penumpang bus yang positif COVID-19," katanya.
Pihaknya berharap hal tersebut akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang selama perjalanan menuju lokasi tujuan.
"Namun kami ingatkan kembali bahwa selama perjalanan harus patuh terhadap protokol kesehatan, jangan ada pelanggaran protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Seorang pemudik di Kudus positif berdasarkan tes cepat antigen