Jakarta (ANTARA) - Manchester United ditahan imbang Fulham dengan skor 1-1 dalam laga kandang pemungkas Liga Inggris mereka di Stadion Old Trafford, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Edinson Cavani menyambut kembalinya sekira 10 ribu penonton yang pertama kali hadir di Old Trafford dengan sebuah gol cantik untuk membawa MU memimpin.
Namun, MU nyatanya gagal memanfaatkan kehadiran suporter di Old Trafford ketika keunggulan mereka dimusnahkan oleh Joe Bryan dan skor 1-1 bertahan hingga bubaran.
Hasil itu tidak mempengaruhi fakta bahwa MU sudah mengunci satu tiket Liga Champions musim depan, tetapi posisi Setan Merah di urutan kedua klasemen terancam dikejar.
MU memiliki 71 poin, hanya unggul lima poin atas Leicester City (66), yang baru main dalam laga lebih larut.
Sedangkan Fulham (28), yang sudah terdegradasi sejak sepekan lalu, tak beranjak dari urutan ke-18 klasemen, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Baca juga: Maguire yakin jika ada suporter MU pasti berbeda
MU mendominasi pertandingan sejak sepak mula dan pada menit ke-15 mampu membuka keunggulan lewat gol Cavani.
Berawal dari sapuan kiper David de Gea, bola bisa dikuasai Cavani di area Fulham dan penyerang gaek itu berdiri hampir tanpa kawalan untuk melepaskan tembakan jarak jauh yang melewati atas kepala kiper Alphonse Areola.
Lima menit berselang Mason Greenwood nyaris menggandakan keunggulan MU, tapi sundulannya mendarat di atap gawang Fulham.
Pada menit ke-26, Areola melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis tembakan keras Bruno Fernandes yang menyambar umpan sodoran Cavani.
Fulham berusaha membalas lewat sundulan Andre-Frank Zambo-Anguissa dan tembakan Fabio Carvalho, tetapi keduanya bisa diamankan oleh De Gea.
Greenwood kembali beroleh peluang pada menit ke-55, tetapi sekali lagi Areola mampu mementahkan tembakan jebolan akademi MU itu.
Baca juga: Napoli incar bidikan Setan Merah Pau Torres
Baca juga: MU akan sodorkan 40 juta poundsterling untuk rekrut Raphael Varane
Di ujung lapangan berbeda pada menit ke-61, De Gea melakukan dua penyelamatan beruntun atas tembakan sudut sempit Ademola Lookman dan sundulan Carvalho yang berusaha menanduk bola muntah.
Sayangnya De Gea tak berkutik ketika Bryan berdiri bebas di area tiang jauh untuk menanduk umpan silang Boby Reid pada menit ke-76. Wasit Lee Mason dan VAR sempat melakukan tinjauan atas dugaan offside sebelum mengesahkan gol yang membawa Fulham menyamakan kedudukan itu.
MU nyaris segera merestorasi keunggulan mereka empat menit berselang ketika Paul Pogba memotong umpan buruk Tosin Adarabioyo dan mengirimkannya ke arah Fernandes, sayang sepakan pemain Portugal itu mudah saja diamankan Areola.
Skor 1-1 bertahan hingga bubaran, membuat MU menutup performa mereka di kandang musim ini dengan tiga laga nirmenang.
Rangkaian laga pemungkas rencananya dimainkan serempak pada Minggu (23/5) saat MU melawat ke Molineux menghadapi Wolverhampton dan Fulham menjamu Newcastle United di Craven Cottage.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Chelsea vs Leicester tentukan peta empat besar
Baca juga: Roy Hodgson tinggalkan Crystal Palace di akhir musim
Baca juga: Cantona susul Shearer dan Henry masuk Hall of Fame Liga Premier
Baca juga: Bagi Klopp masuk Liga Champions saja sudah cukup
Edinson Cavani menyambut kembalinya sekira 10 ribu penonton yang pertama kali hadir di Old Trafford dengan sebuah gol cantik untuk membawa MU memimpin.
Namun, MU nyatanya gagal memanfaatkan kehadiran suporter di Old Trafford ketika keunggulan mereka dimusnahkan oleh Joe Bryan dan skor 1-1 bertahan hingga bubaran.
Hasil itu tidak mempengaruhi fakta bahwa MU sudah mengunci satu tiket Liga Champions musim depan, tetapi posisi Setan Merah di urutan kedua klasemen terancam dikejar.
MU memiliki 71 poin, hanya unggul lima poin atas Leicester City (66), yang baru main dalam laga lebih larut.
Sedangkan Fulham (28), yang sudah terdegradasi sejak sepekan lalu, tak beranjak dari urutan ke-18 klasemen, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Baca juga: Maguire yakin jika ada suporter MU pasti berbeda
MU mendominasi pertandingan sejak sepak mula dan pada menit ke-15 mampu membuka keunggulan lewat gol Cavani.
Berawal dari sapuan kiper David de Gea, bola bisa dikuasai Cavani di area Fulham dan penyerang gaek itu berdiri hampir tanpa kawalan untuk melepaskan tembakan jarak jauh yang melewati atas kepala kiper Alphonse Areola.
Lima menit berselang Mason Greenwood nyaris menggandakan keunggulan MU, tapi sundulannya mendarat di atap gawang Fulham.
Pada menit ke-26, Areola melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis tembakan keras Bruno Fernandes yang menyambar umpan sodoran Cavani.
Fulham berusaha membalas lewat sundulan Andre-Frank Zambo-Anguissa dan tembakan Fabio Carvalho, tetapi keduanya bisa diamankan oleh De Gea.
Greenwood kembali beroleh peluang pada menit ke-55, tetapi sekali lagi Areola mampu mementahkan tembakan jebolan akademi MU itu.
Baca juga: Napoli incar bidikan Setan Merah Pau Torres
Baca juga: MU akan sodorkan 40 juta poundsterling untuk rekrut Raphael Varane
Di ujung lapangan berbeda pada menit ke-61, De Gea melakukan dua penyelamatan beruntun atas tembakan sudut sempit Ademola Lookman dan sundulan Carvalho yang berusaha menanduk bola muntah.
Sayangnya De Gea tak berkutik ketika Bryan berdiri bebas di area tiang jauh untuk menanduk umpan silang Boby Reid pada menit ke-76. Wasit Lee Mason dan VAR sempat melakukan tinjauan atas dugaan offside sebelum mengesahkan gol yang membawa Fulham menyamakan kedudukan itu.
MU nyaris segera merestorasi keunggulan mereka empat menit berselang ketika Paul Pogba memotong umpan buruk Tosin Adarabioyo dan mengirimkannya ke arah Fernandes, sayang sepakan pemain Portugal itu mudah saja diamankan Areola.
Skor 1-1 bertahan hingga bubaran, membuat MU menutup performa mereka di kandang musim ini dengan tiga laga nirmenang.
Rangkaian laga pemungkas rencananya dimainkan serempak pada Minggu (23/5) saat MU melawat ke Molineux menghadapi Wolverhampton dan Fulham menjamu Newcastle United di Craven Cottage.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Chelsea vs Leicester tentukan peta empat besar
Baca juga: Roy Hodgson tinggalkan Crystal Palace di akhir musim
Baca juga: Cantona susul Shearer dan Henry masuk Hall of Fame Liga Premier
Baca juga: Bagi Klopp masuk Liga Champions saja sudah cukup