Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menutup sementara seluruh objek wisata sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-9 yang kini belum selesai.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Periwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa di Batang, Minggu, mengatakan bahwa penutupan objek wisata tersebut merujuk pada imbauan Kapolda Jateng.
"Memang hari ini (Minggu) seluruh wisata di daerah ini ditutup. Akan tetapi penutupan objek wisata ini hanya berlaku hari ini saja," katanya.
Baca juga: 23 orang terpapar COVID-19, satu RT di Solo diisolasi
Baca juga: Gubernur Jateng: Objek wisata abaikan keselamatan pengunjung akan ditutup
Menurut dia, berdasar hasil rapat koordinasi Satuan Tugas COVID-19 dan Disparpora menyepakati seluruh objek wisata ditutup dengan tujuan untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran COVID-19.
"Oleh karena itu, seluruh pengelola objek wisata harus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kami memahami kemungkinan adanya kekecewaan dari pengelola pada saat objek wisata yang akan banyak dikunjungi wisatawan tetapi hal itu semuanya untuk kebaikan bersama," katanya.
Manajer Operasional Batang Dolphin Center Octavianus Danu berharap penutupan objek wisata hanya bersifat sementara atau hanya diberlakukan pada hari ini saja.
Selama masa pandemi COVID-19, kata dia, banyak pengelola objek wisata yang merugi karena kunjungan wisatawan turun drastis sedang biaya yang harus dikeluarkan untuk merawat hewan atau satwa cukup banyak.
"Oleh karena itu kami berharap (penutupan objek wisata) cuma berlaku hari ini saja, besok (Senin) boleh kembali dibuka. Mungkin hari ini weekend dan libur Lebaran sehingga takut terjadi lonjakan kasus COVID-19," katanya.
Baca juga: Pemerintah Kudus ancam tutup objek wisata yang abaikan prokes
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Periwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa di Batang, Minggu, mengatakan bahwa penutupan objek wisata tersebut merujuk pada imbauan Kapolda Jateng.
"Memang hari ini (Minggu) seluruh wisata di daerah ini ditutup. Akan tetapi penutupan objek wisata ini hanya berlaku hari ini saja," katanya.
Baca juga: 23 orang terpapar COVID-19, satu RT di Solo diisolasi
Baca juga: Gubernur Jateng: Objek wisata abaikan keselamatan pengunjung akan ditutup
Menurut dia, berdasar hasil rapat koordinasi Satuan Tugas COVID-19 dan Disparpora menyepakati seluruh objek wisata ditutup dengan tujuan untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran COVID-19.
"Oleh karena itu, seluruh pengelola objek wisata harus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kami memahami kemungkinan adanya kekecewaan dari pengelola pada saat objek wisata yang akan banyak dikunjungi wisatawan tetapi hal itu semuanya untuk kebaikan bersama," katanya.
Manajer Operasional Batang Dolphin Center Octavianus Danu berharap penutupan objek wisata hanya bersifat sementara atau hanya diberlakukan pada hari ini saja.
Selama masa pandemi COVID-19, kata dia, banyak pengelola objek wisata yang merugi karena kunjungan wisatawan turun drastis sedang biaya yang harus dikeluarkan untuk merawat hewan atau satwa cukup banyak.
"Oleh karena itu kami berharap (penutupan objek wisata) cuma berlaku hari ini saja, besok (Senin) boleh kembali dibuka. Mungkin hari ini weekend dan libur Lebaran sehingga takut terjadi lonjakan kasus COVID-19," katanya.
Baca juga: Pemerintah Kudus ancam tutup objek wisata yang abaikan prokes