Semarang (ANTARA) -
"Kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana di Gerbang Tol Kalikangkung guna melakukan penyekatan terhadap pemudik asal Jawa Barat, DKI Jakarta, maupun Banten yang akan masuk Kota Semarang," kata Direktur Utama Jasamarga Semarang-Batang Prajudi pada webinar kesiapan arus mudik dan balik Lebaran 2021 secara daring di Semarang, Rabu.
Terkait dengan dukungan penyekatan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran yang berwenang, seperti TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP.
Meskipun ada kebijakan larangan mudik dari pemerintah saat Lebaran, pihaknya tetap memberikan pelayanan seperti tidak ada pelarangan mudik.
Baca juga: Ganjar cek penyekatan pemudik di Gerbang Tol Kalikangkung
Kondisi jalan sudah dipastikan aman dilalui dan tidak ada aktivitas pekerjaan di badan tol Semarang-Batang selama masa Lebaran 2021.
"Untuk di gardu tol, kami juga tetap mengoperasikan seolah-olah sedang masa mudik Lebaran, termasuk menyiapkan mobile reader dan juga pengoperasian gardu satelit," ujarnya.
Prajudi memperkirakan saat memasuki masa larangan mudik volume kendaraan sudah mulai berkurang dan kebanyakan hanya kendaraan pengangkut sembako atau bahan bakar minyak (BBM), serta angkutan barang lainnya yang diperbolehkan melintas.
Pada periode 22 April 2021 hingga menjelang pemberlakuan masa larangan mudik, jumlah kendaraan yang melintas setiap hari sekitar 25.000 unit atau masih di bawah periode Maret 2021, saat masa libur Paskah yang mencapai hampir 27.000 unit kendaraan.
"Jadi, gerbang tol menyesuaikan volume kendaraan yang melintas saat larangan mudik, mungkin tinggal 10 persennya. Volume kendaraan yang melintas cukup banyak pada tanggal 30 April-2021—1 Mei 2021, itu orang sudah mulai bergerak. Mencapai 27.000-an itu walau dibanding Maret itu masih di bawah, sudah ada peningkatan," katanya.
Baca juga: Antisipasi pemudik, Temanggung lakukan penyekatan di beberapa titik
Baca juga: Polres Pekalongan Kota perketat penyekatan kendaraan pemudik
Baca juga: Pemkab Cilacap kaji kebijakan penyekatan di Banyumas
Perseroan Terbatas Jasamarga Semarang-Batang memberikan dukungan pada pelaksanaan penyekatan pemudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, sebagai upaya mengantisipasi penambahan kasus COVID-19.
"Kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana di Gerbang Tol Kalikangkung guna melakukan penyekatan terhadap pemudik asal Jawa Barat, DKI Jakarta, maupun Banten yang akan masuk Kota Semarang," kata Direktur Utama Jasamarga Semarang-Batang Prajudi pada webinar kesiapan arus mudik dan balik Lebaran 2021 secara daring di Semarang, Rabu.
Terkait dengan dukungan penyekatan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran yang berwenang, seperti TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP.
Meskipun ada kebijakan larangan mudik dari pemerintah saat Lebaran, pihaknya tetap memberikan pelayanan seperti tidak ada pelarangan mudik.
Baca juga: Ganjar cek penyekatan pemudik di Gerbang Tol Kalikangkung
Kondisi jalan sudah dipastikan aman dilalui dan tidak ada aktivitas pekerjaan di badan tol Semarang-Batang selama masa Lebaran 2021.
"Untuk di gardu tol, kami juga tetap mengoperasikan seolah-olah sedang masa mudik Lebaran, termasuk menyiapkan mobile reader dan juga pengoperasian gardu satelit," ujarnya.
Prajudi memperkirakan saat memasuki masa larangan mudik volume kendaraan sudah mulai berkurang dan kebanyakan hanya kendaraan pengangkut sembako atau bahan bakar minyak (BBM), serta angkutan barang lainnya yang diperbolehkan melintas.
Pada periode 22 April 2021 hingga menjelang pemberlakuan masa larangan mudik, jumlah kendaraan yang melintas setiap hari sekitar 25.000 unit atau masih di bawah periode Maret 2021, saat masa libur Paskah yang mencapai hampir 27.000 unit kendaraan.
"Jadi, gerbang tol menyesuaikan volume kendaraan yang melintas saat larangan mudik, mungkin tinggal 10 persennya. Volume kendaraan yang melintas cukup banyak pada tanggal 30 April-2021—1 Mei 2021, itu orang sudah mulai bergerak. Mencapai 27.000-an itu walau dibanding Maret itu masih di bawah, sudah ada peningkatan," katanya.
Baca juga: Antisipasi pemudik, Temanggung lakukan penyekatan di beberapa titik
Baca juga: Polres Pekalongan Kota perketat penyekatan kendaraan pemudik
Baca juga: Pemkab Cilacap kaji kebijakan penyekatan di Banyumas