Pekalongan (ANTARA) - Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, dengan melibatkan personel Kodim 0710/Pekalongan dan pemerintah daerah setempat melalui operasi yustisi yang digelar Jumat (30/4) untuk memperketat penyekatan pemudik di pintu keluar Tol Setono.

Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa sesuai instruksi Kapolda Jawa Tengah, seluruh jajaran kepolisian di daerah ini akan memberlakukan operasi Ketupat Candi yang akan dimulai 6-17 Mei 2021.

"Pada operasi itu, kami akan mencegah terjadinya arus mudik Lebaran 2021. Oleh karena, saat ini kami sudah memulai memperketat pengawasan penyekatan di pintu keluar Tol Setono, dengan tujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Baca juga: Ganjar tegaskan tak ada pengecualian terkait larangan mudik
Baca juga: Babinsa-Bhabinkamtibmas Temanggung jemput pemudik lakukan swab

Ia yang didampingi Kabag Ops Kompol Mandala mengatakan sasaran dalam operasi tersebut adalah para pemudik dari luar daerah yang akan masuk ke wilayah setempat.

"Jika ada pemudik dari luar daerah maka kami akan paksa mereka putar balik dari arah semula. Hal ini untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19," katanya.

Selain itu, kata dia, dalam operasi tersebut, pihaknya juga akan memberikan edukasi pada masyarakat untuk taat mematuhi protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker, jaga jarak, dan berkerumun.

Ia mengatakan polresta juga telah menyiapkan dua pos pengamanan (pospam) dan satu pos terpadu untuk mendukung kegiatan tersebut.

"Operasi Ketupat Candi 2021 memang belum dimulai, tetapi kami akan melaksanakan operasi yustisi dengan melakukan pemeriksaan kendaraan secara selektif prioritas khususnya bernomor plat luar daerah seperti A, B, D, dan BG.

Menurut dia, dalam penyekatan kendaraan ini personel gabungan juga melakukan tes cepat antigen terhadap pengendara maupun penumpang yang berasal dari luar daerah.

"Jika seandainya nanti hasilnya reaktif maka yang bersangkutan akan dirujuk di rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan," katanya.

Ia menambahkan pada operasi yustisi tersebut, tim gabungan juga akan melakukan penyemprotan disinfektan bagi kendaraan para pemudik.

Baca juga: Pemkab Kudus siapkan Rusunawa untuk karantina pemudik nekat
Baca juga: Desa Sidomulyo Boyolali siapkan rumah angker untuk karantina pemudik

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024