Temanggung (ANTARA) - Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bakal memberikan penghargaan kepada 24 desa/kelurahan tercepat lunas pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2021.
Kepala BPKPAD Kabupaten Temanggung Tri Winarno di Temanggung, Selasa, mengatakan pemberian penghargaan ini sebagai salah satu upaya agar para wajib pajak mau membayar PBB tepat waktu.
"Memang target PBB Kabupaten Temanggung sangat besar mencapai Rp15,1 miliar, namun kami optimistis bisa mencapai target tersebut," katanya.
Baca juga: 14 desa di Batang raih penghargaan Program Kampung Iklim.
Ia menjelaskan penghargaan berupa uang bagi desa yang paling cepat bisa melunasi PBB dibagi dalam delapan kelas berdasarkan besar kecilnya total PBB yang dibayarkan, setiap kelas akan diambil tiga desa sehingga ada 24 desa yang akan menerima penghargaan.
"Saat ini sudah ada 12 desa yang telah melunasi PBB tahun 2021," katanya.
Selain penghargaan untuk desa, BPKPAD juga akan memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang membayar PBB sebelum Juli, namun untuk besaran penghargaan dan formulasinya masih dalam tahap perencanaan dan pembahasan.
"Kami juga berencana memberikan 'rewards' (penghargaan) kepada wajib pajak yang membayar PBB sebelum bulan Juli, nanti nomor nilai jual objek pajak (NJOP) sebagai bukti lalu kami undi, namun secara detail mekanisme masih dalam perencanaan dan pembahasan," katanya.
Ia menyampaikan perolehan PBB di Kabupaten Temanggung hingga triwulan pertama Maret 2021 realisasinya baru mencapai 10,78 persen dari total target tahun 2021 .
"Kalau melihat periodisasinya memang masih lambat, seharusnya paling tidak bisa mencapai 30 persen untuk setiap triwulan. Namun melihat kebiasaan pada tahun-tahun sebelumnya PBB akan dibayarkan setelah panen tembakau sekitar bulan Juli-Agustus. Kami yakin target tetap tercapai, apalagi kapatuhan membayar PBB di Temanggung masih sangat tinggi," katanya.
Baca juga: Kota Magelang terbaik ketiga PPD Jateng
Baca juga: Kota Salatiga raih penghargaan kota paling toleran se-Indonesia
Kepala BPKPAD Kabupaten Temanggung Tri Winarno di Temanggung, Selasa, mengatakan pemberian penghargaan ini sebagai salah satu upaya agar para wajib pajak mau membayar PBB tepat waktu.
"Memang target PBB Kabupaten Temanggung sangat besar mencapai Rp15,1 miliar, namun kami optimistis bisa mencapai target tersebut," katanya.
Baca juga: 14 desa di Batang raih penghargaan Program Kampung Iklim.
Ia menjelaskan penghargaan berupa uang bagi desa yang paling cepat bisa melunasi PBB dibagi dalam delapan kelas berdasarkan besar kecilnya total PBB yang dibayarkan, setiap kelas akan diambil tiga desa sehingga ada 24 desa yang akan menerima penghargaan.
"Saat ini sudah ada 12 desa yang telah melunasi PBB tahun 2021," katanya.
Selain penghargaan untuk desa, BPKPAD juga akan memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang membayar PBB sebelum Juli, namun untuk besaran penghargaan dan formulasinya masih dalam tahap perencanaan dan pembahasan.
"Kami juga berencana memberikan 'rewards' (penghargaan) kepada wajib pajak yang membayar PBB sebelum bulan Juli, nanti nomor nilai jual objek pajak (NJOP) sebagai bukti lalu kami undi, namun secara detail mekanisme masih dalam perencanaan dan pembahasan," katanya.
Ia menyampaikan perolehan PBB di Kabupaten Temanggung hingga triwulan pertama Maret 2021 realisasinya baru mencapai 10,78 persen dari total target tahun 2021 .
"Kalau melihat periodisasinya memang masih lambat, seharusnya paling tidak bisa mencapai 30 persen untuk setiap triwulan. Namun melihat kebiasaan pada tahun-tahun sebelumnya PBB akan dibayarkan setelah panen tembakau sekitar bulan Juli-Agustus. Kami yakin target tetap tercapai, apalagi kapatuhan membayar PBB di Temanggung masih sangat tinggi," katanya.
Baca juga: Kota Magelang terbaik ketiga PPD Jateng
Baca juga: Kota Salatiga raih penghargaan kota paling toleran se-Indonesia