Magelang, Jateng (ANTARA) - Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, Muchamad Nur Aziz memberikan apresiasi atas aksi sosial kalangan pengusaha yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) berupa pemberian bantuan pangan kepada warga miskin terdampak pandemi COVID-19.

"Terimaksih kepada PSMTI, walaupun dalam kondisi pandemi masih mampu memberikan bantuan. Saya akui pengusaha juga berat, bahkan ada yang terpaksa mem-PHK (pemutusan hubungan kerja) karyawan, belum lagi kena pajak, tapi mereka masih mampu memberikan sebagian hartanya," kata dia di Magelang, Selasa.

Peguyuban itu memberikan bantuan kepada warga kurang mampu di 17 kelurahan yang ada di Kota Magelang, berupa 10 ton beras, 900 paket makanan dan 20.000 masker.

Baca juga: Wali Kota Magelang komitmen selesaikan persoalan aset Akademi TNI

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Muchamad Nur Aziz kepada perwakilan warga di Pendopo Pengabdian, Rumah Jabatan Wali Kota Magelang dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah COVID-19.

"Ini jadi contoh bagi kita semua," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.

Aziz menyebut warga setempat sekitar 128.000 jiwa, di antaranya 9.270 jiwa masuk kategori kurang mampu, sedangkan yang belum mendapat bantuan 327 jiwa.

"Teman-teman yang dapat bantuan patut bersyukur, manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya," katanya.

Usai memberikan bantuan itu secara simbolis, ia bersama Forpimda Kota Magelang dan jajarannya melakukan pemantauan langsung penyaluran bantuan ke Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara untuk memastikan program tersebut tepat sasaran.

Penasihat PSMTI Kota Magelang Slamet Santoso menyebutkan pemberian bantuan itu sebagai aksi sosial kepada keluarga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19.

"Di tengah pandemi COVID-19 kami ingin sedikit membantu keluarga kurang mampu agar kehidupan sehari-hari mereka bisa tetap berjalan. Untuk data sasaran sudah kita serahkan ke Dinas Sosial Kota Magelang yang akurat," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kota Magelang Wulandari Wahyuningsih mengatakan aksi sosial itu sebagai program tanggung jawab sosial perusahaan dengan tujuannya mewujudkan komitmen perusahaan dalam menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat.

"Selain itu untuk meningkatkan kesadaran, ikut membantu masyarakat dengan mengedepankan prinsip moral dan etis yakni menggapai hasil terbaik untuk membantu masyarakat," katanya.

Baca juga: Wali Kota Magelang buka "Hallo Dok" untuk warga sampaikan unek-unek
Baca juga: Wali Kota: ACT bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat Magelang
 

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024