Boyolali (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali, Jawa Tengah, mulai mendirikan tujuh Pos Pelayanan (Posyan) dan Pos Pengamanan (Pospam) di titik strategis untuk mengantipasi adanya pemudik Lebaran masuk daerahnya.

Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond melalui Kasat Lantas AKP Yuli Anggraeni di Boyolali, Senin, mengatakan pihaknya mendirikan tujuh pos, yang terdiri dari satu Posyan dan enam Pospam dalam mengantisipasi jika ada pemudik Lebaran tahun ini, pada masa pandemi COVID-19.

Yuli Anggraeni menjelaskan untuk Posyan didirikan di parkiran area Monumen Susu Murni Boyolali Kota. Sedangkan, untuk enam Pospam tersebar di beberapa titik, yaitu dua di pintu keluar tol, dua di rest area 487 A dan B Desa Gumukrejo, Teras, Boyolali.

"Dua Pospam lainnya, didirikan di jalur arteri Ampel atau batas masuk Boyolali dan Bangak Banyudono," kata Yuli.

Baca juga: Cegah COVID-19, polisi dirikan pos pengamanan di perbatasan Banjarnegara-Purbalingga

Yuli menjelaskan dengan didirikan Pospam di kawasan Pasar Ampel Boyolali atau batas masuk wilayah tersebut dipergunakan untuk cek poin jika ada pemudik yang nekat.

"Pemudik jika ada yang melewati Boyolali, akan dicek terkait dengan masalah tes cepat antigen, surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan," katanya.

Menurut dia, apabila pemudik tidak ditemukan surat tes usap antigen, maka yang bersangkutan akan dilaksanakan tes usap secara gratis di Pospam yang disiapkan itu," katanya.

Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond menyampaikan pengamanan di Pospam diawali dengan melaksanakan pemeriksaan tes usap antigen terhadap pengunjung yang memasuki wilayah Kabupaten Boyolali terutama masyarakat yang berasal dari luar Kabupaten Boyolali.

"Pospam di Kabupaten Boyolali ada tujuh titik, akan mulai beroperasi Ketupat Candi 2021 pada tanggal 6 hingga 17 Mei mendatang," kata Kapolres.

Baca juga: Temanggung Siapkan Tenaga Medis di Pos Pengamanan Arus Mudik
Baca juga: Polrestabes Semarang Siapkan 23 Pos Pengamanan Mudik

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024