Purwokerto (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah eks Keresidenan Banyumas khususnya yang menggeluti usaha agro untuk bangkit.

"Sebelum jauh saya berbicara, saya ingin bertanya sebenarnya apa sih keinginan kita mengurus dan menggeluti dunia usaha agro," kata Gubernur Ganjar saat memberi sambutan secara virtual pada pembukaan Festival UMKM dan Ekonomi Syariah Bank Indonesia (FesmaBI) Seri 1 Tahun 2021 yang diselenggarakan Kantor Perwakilan BI Purwokerto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Ia mengatakan mimpi tersebut harus diciptakan dan harus jelas keinginannya, apakah ingin jadi bos, menjadi eksportir, menguasai pangsa pasar daerah, atau ingin hal lainnya.

Baca juga: Toko modern diimbau sediakan tempat pemasaran UMKM

"Jika keinginan itu sudah ada, jika kita sudah melahirkan mimpi, ayo segera kita diskusi, tapi kita harus berani menghadapi tahapan serta prosesnya," kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan setiap wilayah di eks Keresidenan Banyumas yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara, mempunyai potensi masing-masing dengan produk yang berbeda-beda.

Menurut dia, potensi tersebut merupakan kekuatan yang kemungkinan besar tidak dimiliki oleh daerah lain.

"Supporting bukan hanya satu-dua lembaga yang memberikan. Dari pemerintah, perbankan, akademisi, komunitas, sampai iklim kehidupan masyarakat memberi dukungan penuh kepada seluruh potensi itu," kata Ganjar menegaskan.

Terkait dengan hal itu, Ganjar menantang keberanian para pelaku UMKM apakah mereka semua siap mendapat predikat sebagai pengusaha sukses.

"Apapun tidak akan bisa mengantar panjenengan (anda) untuk jadi sukses tanpa panjenengan memiliki keberanian, mentor sehebat apapun tidak akan mampu membimbing jika tidak ada keberanian," katanya.

Ia mengharapkan forum tersebut semestinya membuat mata pelaku UMKM makin jeli untuk melahirkan langkah-langkah strategis tentang bagaimana agar usaha yang ditekuni makin berkembang.

Oleh karena itu, kata dia, serap sebanyak-banyaknya jurus dari para pemateri, mentor, atau siapa pun yang berkenan memberi sumbangsih kepada para pelaku UMKM.

"Begitu forum ini selesai dan panjenengan telah mengeksekusi satu persatu dari mimpi panjenengan, lalu mengalami kesulitan rembuk dengan pemerintah piye-piye apike (bagaimana bagusnya). Bupati panjenengan siap turun tangan, pasti siap jika teman-teman merasa kesulitan," kata Gubernur Ganjar.

Baca juga: Pemkot Magelang fasilitasi UMKM perluas jaringan pemasaran
Baca juga: UMKM hasil laut Demak dilatih pengolahan-pemasaran

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024